CALEG GOLKAR

Hiii…Pegawai Koperasi Membusuk Tergantung di Jerjak Jendela, Ini Pesan Terakhirnya

Jenazah korban yang tewas gantung diri diturunkan dari jerjak jendela di rumahnya. (rik/yaf/tsn)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Seorang pegawai koperasi, Nasib Hutabarat (36) ditemukan tewas di kediamannya, di Lingkungan III, Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Badar, Tanjungbalai, Jumat (22/6/2018) malam.

Korban ditemukan dalam keadaan gantung diri dengan kabel setrika di jerejak atas jendela dan mayatnya sudah membusuk dan menghitam

Informasi dihimpun kematian pria lajang asal Sipaholon Tarutung itu pertama kali ditemukan oleh keponakan korban, yang curiga kerena selama 3 hari korban tidak dapat dihubungi dan ditemui.

Karena penasaran, keponakan korban lantas mendatangi kediaman korban dan begitu melihat kediamannya keponakan korban mencium aroma tidak sedap dan didapati pintu rumah belakang terbuka.

Curiga setelah mencium aroma tidak sedap itu, keponakan korban masuk ke dalam dan didapati korban tergantung di atas di jendela dalam keadaan tergantung dan mayatnya sudah membusuk dan menghitam. Melihat hal itu keponakan korban lantas memberitahukan kepada orangtuanya dan warga di daerah tersebut.

Kabar itu pun langsung menghebohkan masyarakat setempat, tak berapa lama, petugas datang untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi mayat korban ke RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai didampingi Kasat Reskrim AKP Burju MH Siahaan mengatakan pihaknya masih masih mendalami kasus tersebut

Namun, menurutnya, berdasarkan hasil visum tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban dan korban telah meninggal selama empat hari

Berdasarkan olah TKP, kata Burju, pihaknya menemukan kabel setrika, sebotol racun rumput dan sebuah kertas yang berisikan tulisan,"Aku benci kalian, kalian kata-katai aku di luar sana."

Tulisan itu belum diketahui ditunjukan untuk siapa. "Motifnya masih dalam penyelidikan namun dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah pribadi," kata AKP Burju MH Siahaan kepada wartawan.

Selain itu katanya tidak ada barang berharga milik korban yang hilang dan di dalam kantong celana korban ditemukan dompet berisi uang, kartu identitas, ATM, kartu prabayar PLN, STNK milik korban.

Burju membahkan saat ini korban telah disemayamkan atas permintaan keluarganya. (rik/yaf/tsn)

 

Mungkin Anda juga menyukai