Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Ditabrak Kapal Diraja Malaysia, 3 ABK Lompat Ke Laut
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Diduga melewati zona batas perairan Indonesia, kapal jaring dari nelayan tradisional milik warga Kota Tanjungbalai, Sumut, Indonesia rusak di bagian samping kiri akibat ditabrak oleh kapal Diraja Malaysia, Sabtu (23/11) sekitar pukul 09.00 Wib.
Informasi dihimpun menyebutkan, kapal nelayan tradisional bernama KM Andara, melepas tali tambatan dari Kota Tanjungbalai untuk mencari ikan di zona perairan Indonesia. Tiba-tiba KM Gagah dengan nomor lambung 3901 yang ditumpangi petugas kelautan atau Coastguard Malaysia langsung menabraknya.
Akibatnya, kapal nelayan berbendera Indonesia itu mengalami rusak yang cukup serius di samping kiri kapal dan nyaris tenggelam, serta tiga anak buah terpaksa harus melompat ke laut.
Menurut Bana, seorang pengurus kapal nelayan KM Andara, seluruh anak buah kapal (ABK), baik yang melompat ke laut maupun yang berada di kapal diselamatkan petugas Diraja Malaysia dan KM Andara tersebut disuruh kembali ke zona perairan Indonesia hingga akhirnya harus kembali ke tangkahan/tambatan tempat asal di Kota Tanjungbalai.
Tidak ada satupun ABK atau nakhoda yang terluka semuanya selamat dan memang nelayan perlu berhati-hati dalam melaut serta jangan sampai melanggar batas wilayah.
“Aku hanya pengurus bang, nggak bisa ngasi komentar lebih,” pungkas Bana menutup.(vin)
Keterangan photo :
Photo ilustrasi bg.
