CALEG GOLKAR

Keren! Ratusan Siswa dan Siswi SD IT Darul Fikri Gelar Market Day, Konsep Dagang ala Rasulullah

Ratusan siswa/siswi SD IT Darul Fikri menggelar Market Day mengusung tema Kreasi Olahan Tahu dan Kentang. (gus)

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Ratusan siswa/siswi SD IT Darul Fikri menggelar Market Day mengusung tema Kreasi Olahan Tahu dan Kentang, diiringi penerapan konsep dagang ala Rasululullah SAW, dipandu oleh Nahid Akhwan (V Al-Karim) pembawa acara yang humoris dan kocak, Kamis (6/2/2020), di halaman sekolah, di Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.

Acara diawali lantunan Ayat suci Alquran dibawakan Fahira Ar-Ridho (IV Al-Fattah), sambutan Kepsek Ustazah Ari Prihatini, SPd, laporan ketua panitia Ustadz M Amin Pulungan dan doa Umri Laksana (VI Arrasyid).

Dalam sambutannya Ustazah Ari Prihatini, Spd menyampaikan, anak-anak ustazah saleh dan saleha sudah siap untuk Market Day hari ini. "Siap ustazah," teriak seluruh siswa dengan semangat.

"Nabi Muhammad Rasulullah SAW adalah teladan terbaik kita dalam menggeluti kewirausahaan, sejak usia 12 Tahun beliau sudah terlatih dalam pengembangan jiwa skill Entrepreneurship catatan sejarah beliau pedagang yang sejati dan sukses dengan akhlak-akhlak terpuji yang beliau miliki," katanya.

"Nah hari ini mari kita contoh sikap dagang ala Rasulullah seperti dagang karena Allah SWT, jujur dalam berkata, mengambil untung sewajarnya, ramah pada pembeli, tidak merugikan pembeli, tidak menipu, menjual makanan sehat dan halal. Sehingga hal ini akan mengundang rahmat dan keberkahan Allah SWT," sambungnya.

Market Day salah satu program unggulan yang dinanti-nantikan oleh siswa, karena bersentuhan langsung pada interaksi jual beli di lapangan. Kali ini perserta (penjual) adalah siswa-siswi terdiri dari kelas 4,5 dan 6 yang terbagi menjadi 6 kelompok stan, sedangkan pembeli seluruh warga sekolah SD IT Darul Fikri diantaranya siswa dari kelas 1-6, orang tua siswa, guru-guru, siswa Paud dan TK IT Darul Fikri.

Masing-masing Kelompok diberi modal senilai Rp200.000 untuk diberi kesempatan dapat sehemat-hematnya bisa memproduksi olahan makanan dari bahan baku tahu dan kentang dengan rasa serta kreasi yang menarik para pembeli.

Keseruan, keceriaan serta kekompakan terjalin di antara siswa-siswi sebagai pedagang saat menyusun berbagai jenis makanan dan minuman di atas meja pada stan masing-masing ditambah lagi hiasan dekorasi meja dengan imajinasi seni yang indah.

Makanan yang disajikan sangat beragam seperti sate kentang rendang, tahu bakso bakar, puding kap mini, risol kentang ayam, perkedel kentang, burger,kolak durian, eskrim pelangi, es cendol, kripik pedas, rujak party, rendang jengkol, mie pecal, es buah, es lilin susu dan banyak lagi.

Uniknya lagi untuk tranksaksi jual beli tidak menggunakan uang tetapi batas maksimal uang jajan peserta senilai Rp20.000 dapat ditukarkan dengan voucher belanja yang nilainya variarif seperti voucher Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp.10.000 dan Rp20.000, sehingga menambah nilai dari keseruan tranksaksi.

Terpisah Ustadz M Amin Pulungan, Spd selaku ketua pantia menyampaiakan bagi peserta Market Day agar menjadikan acara ini untuk melatih dan menumbukan jiwa Entrepreneurship sejak dini yang Islami serta mengenal lebih dekat ruang lingkup dagang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ustadz dan Ustazah seluruh kepanitiaan telah bekerja keras dalam mempersiapkan segala keperluan untuk mensukseskan acara Market Day ini. Semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan setimpal," katanya. (gus)

Mungkin Anda juga menyukai