Makjang…Proyek Pembangunan WC di Kota Tanjungbalai Tanpa Plang

Tanjungbalai (medanbicara.com)-Pengerjaan proyek pembangunan bantuan kloset (WC) kepada warga yang kurang mampu di 8 Kelurahan se-Kota Tanjungbalai tertutup. Pasalnya, dalam pelaksanaannya tidak mencantumkan papan plang kegiatan proyek tersebut.

Akibatnya, sejumlah proyek yang bersumber dari Dana Anggaran Perbelanjaan Daerah (APBD) di 8 Kelurahan Kota Tanjungbalai itu menjadi sorotan masyarakat.

Akibat tidak adanya plang proyek muncul dugaan ada kongkalikong antara pimpinan proyek dan pengelola anggaran dana bersumber dari APBD itu.

“Seharusnya sesuai aturan, saat dimulai pelaksanaan pengerjaan pembangunan harus dipasang plang proyek, sehingga masyarakat mengetahui jumlah anggaran dan bisa ikut mengawasi,” kata A Sinaga, seorang warga.

Dikatakannya, plang proyek itu bertujuan agar pelaksanaan setiap proyek dapat berjalan dengan transparan. Keterbukaan atau transparansi ini diperlukan supaya masyarakat tahu darimana anggarannya dan berapa jumlahnya, dan kuat dugaan pembangunan itu asal jadi.

“Dalam hal ini kita meminta kepada instansi terkait untuk dapat melakukan monitoring agar pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD tersebut dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya.(Dev)