Minta Obat Penyubur Agar Bisa Hamil Kembar Tiga Tak Bisa Dipenuhi, Wanita 46 Tahun Coba Bakar RSUD Tanjungbalai
Tanjungbalai (medanbicara.com)-Rumah Sakit Umum Tengku Manyur, di Jalan Mayjen Sutoyo No 21, Kelurahan Perwira, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai nyaris ludes dilalap api, setelah seorang gadis berusia 46 tahun berinisial DP, diduga menderita keterbelakangan mental, nekat membakar Ruang Tunggu Poli Kandungan, Selasa (15/03/2022) sekitar pukul 12.17 Wib.
Dari pantauan CCTV rumah sakit wanita tersebut duduk dan membakar rumah sakit pada tempat pencuci tangan, Selasa(15/3/2022). Hal tersebut membuat seisi rumah sakit khawatir dan mengevakuasi pasien keluar dari rumah sakit.
M Ikhsan Harahap, Humas RSUD Tanjungbalai mengaku, permintaan pasien tersebut sangat aneh karena meminta untuk hamil anak kembar tiga. Hal tersebut diduga sebagai pemicu si wanita marah karena tidak bisa dituruti
“Berdasarkan keterangan teman-teman tadi, permintaan pasien tersebut cukup aneh. Karena yang bersangkutan berstatus gadis meminta untuk hamil anak kembar tiga, menuntut obat kesuburan,” kata Ikhsan.
Disinggung terkait pelayanan rumah sakit, ia mengaku tidak memiliki masalah. Namun, pasien tersebut membakar rumah sakit akibat permintaan anehnya tidak dipenuhi.
“Saat itu pelaku duduk, kemudian keluar dari rumah sakit dan kembali lagi sambil membawa sebuah bungkusan yang diduga bensin yang diduga dicurahkan atau di tumpahkan di westafel,” katanya.
Selanjutnya, pelaku dari pantauan CCTV membakar gulungan tisu yang diduga sebagai pemicu api.
“Setelah membakar, pelaku melarikan diri keluar rumah sakit dan saat ini tidak diketahui keberadaannya,” katanya.
Ia mengaku, pelaku sudah sering datang kerumah sakit dengan permintaan yang sama, dan meminta petugas untuk memberikan dirinya hamil anak kembar tiga.
“Keterangan satpam, ada empat atau tiga kali pelaku sudah datang dengan membawa senjata tajam dan kerap membuat kegaduhan,” katanya.
Kini dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungbalai dalam tindak pidana percobaan pembakaran fasilitas umum. (Vin)
