Nelayan Yang Tewas Ditembak di KM Barokah Sari Sedang di Anjungan Kapal, Ini Kronologisnya…
TAJUNGBALAI (medanbicara.com)-Korban Kapal kerang KM Barokah Sari (GT 15) yang ditembak di Perairan Bagan Siapi-api/Pulau Halang, Sumut, ternyata sedang mencari kerang.
Kejadiannya bermula Minggu (9/9/2018) sekitar pukul 23.00 Wib KM Barokah Sari melakukan kegiatan mencari kerang dengan menggunakan alat Teg Telan, di Perairan Bagan Siapi-Api.
Tiba-tiba KM Barokah Sari disorot lampu yang sangat terang dan mengakibatkan ABK kapal KM Barokah Sari Silau langsung ditembak dan dikejar selama 2 jam.
Menurut saksi Ikep, yang tahu ciri-ciri kapal penembak adalah Iyal. Posisi korban Manggor yang terkena tembakan di samping kanan anjungan kapal. Sementara Agus yang terkena tembakan saat menggulung tali di Castel.
Sedangkan Iwan terkena tembakan di dapur saat sedang menggambil karung tempat mengemas kerang.
Setelah itu nahkoda KM Barokah Sari, Sumpel menginfokan ke kapal yang lain untuk minta pertolongan.
Senin (10/9/2018) pukul 05.00 Wib pertolongan datang dari Iksan (anggota TNI AD) dengan menggunakan kapal Teg Telan/Tankrang dan menyarankan KM Barokah Sari untuk sandar di Posmat Panipahan dan langsung dibawa ke IGD untuk dapat perawatan pertama.
Pukul 07.00 Wib korban beserta 2 ABK dibawa ke Tanjungbalai dengan menggunakan kapal Fery KM Mercury Express 1 no 177.
Hasil pemeriksaan dokter RSUD dr Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai, korban meninggal akan diotopsi di RS Jasmin Saragih Pematang Siantar. Anggota Lanal TBA yang ikut serta yaitu Sertu Yosrizal dan Kopda Patisari Ginting.
Pukul 13.05 Wib korban Agus dan Irwansyah dibawa ke RS Bhayangkara Medan dengan menggunakan ambulance dan untuk proyektil kondisi pecah di dalam. (gus/eza/wap)
