CALEG GOLKAR

PDAM Tirta Kualo Berbenah, Lakukan Fit And Proper Test, Lalu Undang Investor dari Korea

Dirut PDAM Tirta Kualo, Ruri Frihartini saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, di aula lantai II Pemko Tanjungbalai, Rabu (26/9/2018).

TANJUNGBALAI (medanbicara.com)-Dirut PDAM Tirta Kualo, Ruri Frihartini berencana melakukan fit and proper test uji kelayakan dan profesionalitas terhadap 60 jabatan sektoral.

Selain itu, Ruri dalam waktu dekat tepatnya 3 Oktober 2018 merencanakan akan mendatangkan investor dari Korea dan akan berjumpa langsung dengan Walikota Tanjungbalai, HM Sayahrial SH MH.

"Ini dilakukan sebagai gebrakan perbaikan manajemen dan pengembangan perusahaan 100 hari kerja ke depan," kata Ruri didampingi Dewan Pengawas Fatwa, Nur Khawalid Mingka saat melakukan pertemuan dengan sejumlah wartawan, di aula lantai II Pemko Tanjungbalai, Rabu (26/9/2018).

Hadir dalam pertemuan itu dua guru besar Universitas Sumatera Utara, Prof Subhilhar PHD dan Prof R Hamdani Harahap MSi, yang merupakan nara sumber untuk menguji kelayakan 60 jabatan sektoral di antaranya 4 orang kabag, 22 orang kasubag dan 34 kordinator melalui fit and proper test.

Ruri Frihartini menjelaskan, melalui fit and proper test merupakan langkah percepatan program 100 hari untuk membenahi perusahan yang sedang sekarat. Selain uji kelayakan Ruri sudah melakukan investigasi ke sejumlah pelanggan untuk mengetahui kondisi aktif dan nonaktif dan konsumen memiliki meteran.

Sejauh ini Ruri Prihartini banyak melakukan investigasi untuk menelaah masalah yang terjadi di PDAM Tirta Kualo, yaitu data yang dihimpun ternyata intensitas debit air yang disalurkan ke konsumen sebagai pelanggan air bersih 335 meter per detik. Jadi masih terdapat kekurangan mungkin Water Traind Men (WTP) hanya 5 unit belum mampu mengasumsikan air ke masyarakat.

"Maka kita akan usulkan ke Pemerintah Daerah untuk ditambah lagi WTP dimaksud sesuai cakupan," katanya.

Bukan hanya itu pada progres pemasangan pipa besar dari jalan menuju rumah warga diduga masih terdapat pemasangan pipa ilegal dengan menggunakan mancis atau dikorek dengan benda keras pipa dilubangi, lalu memasang selang. Hal semacam ini akan dilakukan peninjauan lapangan dan terus ditelusuri.

Dijelaskannya, data yang terhitung sampai saat ini bahwa jumlah pelanggan mencapai 24 ribu rumah tangga. Sedangkan tenaga karyawan mencapai 282 orang pada prinsif kerjanya jumlah karyawan terlalu banyak dibandingkan pelanggan tetapi nggak mungkin dikeluarkan.

Ruri berharap melalui fit and proper test akan menghasilkan karyawan sesuai bidangnya bagi pelaksana kerja lapangan harus lebih baik dan terhadap Kasubag Penagihan dan Kasubag Kas Pendanaan, Kasubag Umum, Kasubag Pembukuan, Kabag Hublang, Kabag ADM Keuangan dan Kepala Litbang dilakukan fit and proper test pada uji kelayakan.

"Kita ingin tahu ke depan apakah mampu menjalankan tugasnya sesuai harapan Bapak Profesor yang kita undang merupakan senior saya tentu lebih tau tentang pengadan air bersih seperti di kota besar lainya air bersih sudah dapat dipergunakan masyarakat dengan maksimal," katanya.

Menurutnya, investor dari Korea sengaja didatangkan Pemerintah Kota Tanjungbalai untuk melakukan penelitian lebih lanjut keberadaan air PDAM Tirta Kualo.

"Saya berupaya maksimal agar kita tidak ketinggalan dengan daerah lainya semuanya dapat tercapai," katanya.

Sementara itu Profesor Subhilhar mengatakan sangat sependapat apa yang disampaiakan Direktur PDAM Tirta Kualo. Pimpinan perempuan tentu lebih teliti terhadap keadaan yang dialami masyarakat terutama air bersih karena air bersih sangat dibutuhkan masyarakat Tanjungbalai.

Untuk itu penyaluranya jangan tersendat sendat hingga masyarakat tidak menggunakan mesin genset untuk menarik air dari dalam pipa terutama dengan air itu bersih sesuai dengan semboyan Walikota Tanjungbalai Bersih(gus/ino)

Mungkin Anda juga menyukai