Pencuri Proyektor Sekolah Belum Kena, 3 Pria Tersangka Penadah Hasil Curian Sudah Nyanyi…
TANJUNGBALAI (medanbicara.com)- Timsus Gurita Polres Tanjungbalai menangkap 3 tersangka pencuri di SDN No 134409, di Jalan Ade Irma Suryani Kelurahan Tanjungbalai Kota I, Kecamatan Tanjungbalai Selatan, Kamis (01/08/19).
Riyan (53), di Jalan Alpukat, Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Agus Salim (23), warga Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Sirait (49), warga Jalan Pasar Banjar, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Kapolres Tanjungbalai, AKBP Irfan Rifai mengatakan, ketiga tersangka diringkus di lokasi yang berbeda. Menurutnya, penangkapan berawal alaporan kepala Sekolah, Khairun Nisyak (56) ke SPKT Polres Tanjungbalai dengan No: LP/184/VII/ 2019/SU/RES T.BALAI, 15 Juli 2019, karena kehilangan proyektor di sekolah tersebut dengan kerugian negara sebesar Rp50 juta.
Irfan Rifai mengatakan, menindaklanjuti laporan tersebut, Timsus Gurita Polres Tanjungbalai melakukan penyelidikan dan akhirnya mendapat informasi bahwa proyektor curian tersebut disimpan di rumah milik Riyan (53), di Jalan Alpukat, Kelurahan Pantai Johor, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai.
Dari rumah tersebut, Timsus Gurita berhasil menemukan 2 unit proyektor dan hasil interogasi didapat keterangan lagi bahwa 1 unit proyektor telah dijual kepada seseorang, di Jalan Pasar Banjar, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Nah, polisi menuju ke sana. Di rumah Muhammad Sirat (49), ditemukan satu proyektor yang dibelinya dari Riyan dengan harga Rp1 juta.
"Tersangka Riyan ini adalah sebagai penadah dan mendapat barang curian ini dari Agus Salim (23), warga Jalan H. Adam Malik, Kelurahan Sijambi, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai," sebut Irfan.
Hasil interogasi awal Agus Salim nyanyi merupakan perantara dari seseorang berinisial OP (DPO) sebagai pembeli proyektor hasil curian.
Irfan menuturkan, ketiga tersangka ini kini masih dilakukan pemeriksaan berikut barang buktinya dan petugas masih melakukan pencarian terhadap OP yang diduga sebagai pelaku utama dalam pembobolan di sekolah tersebut. (ino)
