Libur Panjang, Wisata Salib Kasih Ramai Pengunjung
TAPUT (medanbicara.com)-Wisata Salib Kasih Tarutung di Kecamatan Siatas Barita ramai dikunjungi saat libur panjang sekolah. Para pengunjung mulai dari anak-anak hingga dewasa yang datang dari berbagai daerah.
Sebelum naik ke puncak salib kasih, terlebih dahulu membayar retribusi tiket masuk. Untuk anak-anak sebesar Rp4 ribu, dewasa Rp6 ribu.
Para pengunjung harus jalan mendaki sepanjang kurang lebih 900 meter sambil menikmati tiupan angin di bawah beribu pohon pinus untuk bisa menuju puncak.
“Sangat melelahkan, jalannya mendaki, puas setelah nyampe ke puncak,” ujar Tony Sihaloho, pengunjung dari Simalungun, kepada wartawan, Jumat (5/7/2019) dengan nafas kelelahan.
Bersama keluarga besarnya, Tony mengagumi keindahan alam wisata Salib Kasih. Sungguh luar biasa pemandangan Rura Silindung dari puncak salib kasih.
Rumah berdoanya juga sangat bagus dan bersih. Kita nyaman dan tenteram untuk berdoa. Cuacanya sangat sejuk, cocok untuk anak-anak.
"Hanya saja perlu pembenahan fasilitas pendukung lainnya supaya pengunjung tidak bosan setelah di puncak," jelasnya.
Senada diungkapkan ibu Lisbeth Situmorang, warga Medan yang datang bersama anak-anaknya.
"Ya, sangat indah, asri dan sejuk, lokasinya tertata dengan rapi. Anak-anak menginginkan banyak tempat bermain. Kurasa itu aja yang perlu dibenahi," katanya.
"Kita juga menginginkan ada home stay dan penginapan keluarga di areal wisata Salib Kasih. Nyaman rasanya kalau kita nginap di sini sambil menikmati pemandangan di malam hari," katanya.
Pantauan wartawan, para pengunjung juga tidak lupa singgahi kios jualan pakaian dan souvenir.
"Pakaiannya bagus, murah lagi. Souvenirnya juga bagus-bagus," ujar Kartini Sinaga pelajar dari Kabupaten Samosir sambil menunjukkan souvenir yang dibelinya.
Beda dengan tempat jajan makanan (wisata kuliner) tidak begitu banyak dikunjungi.
"Sepi walau banyak pengunjung yang datang setiap harinya," jelas ibu Boru Simorangkir.
Dari pengakuan petugas UPTD Salib Kasih Tarutung selama libur panjang ramai dikunjungi setiap harinya.
"Kebanyakan pengunjung datang dari luar daerah. Itu bisa kita lihat dari daftar buku tamu," jelas petugas di situ. (win)
