CALEG GOLKAR

Terungkap! Siswi SMK Karya Tarutung Itu Dianiaya, Diseret dan Ditelanjangi di Gubuk, Lalu Diembat Sampek Mati Lemas

Tersangka saat dipaparkan. (ant)

TAPUT (medanbicara.com)- Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen mengungkapkan fakta terbaru dalam kasus pembunuhan siswi SMK Swasta Karya Tarutung, Kristina Gultom, yang ditemukan tak bernyawa dengan tubuh tanpa busana di areal perladangan warga di Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Taput, 5 Agustus 2019.

“Kesimpulan dari seluruh rangkaian kasus ini, ada persetubuhan terhadap korban,” terang Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen, Sabtu (14/9/2019).

Sebelumnya tersangka tidak mengakui perbuatan tersebut hingga hasil forensik dan tes DNA atas bercak sperma RH di tubuh Kristina yang disimpulkan Puslabfor Mabes Polri menunjukkan hal itu.

“Tersangka akhirnya mengakui, tenyata setelah melakukan penganiayaan, ia menyeret tubuh korban ke dalam sebuah gubuk dan menyetubuhinya,” terangnya.

Setelah menyetubuhi Kristina dan mencapai klimaks, tersangka kembali menyeret tubuh korban yang sudah tanpa busana menuju pokok bambu yang menjadi lokasi terakhir ditemukannya jasad korban.

“Tubuh korban diletakkan di bawah pokok bambu dengan posisi telungkup tanpa busana dan menutupi tubuh telanjang korban dengan baju yang sebelumnya dikenakan Kristina,” jelasnya.

Usai melampiaskan nafsu bejatnya, tersangka meninggalkan lokasi dan membiarkan korban yang menurutnya masih bernafas. (ant)

Mungkin Anda juga menyukai