Astaga! Suami Bunuh Selingkuhan Istri, Lalu Bersama-sama Gantung Korban Seolah-olah Bunuh Diri
TEBINGTINGG (medanbicara.com)-Pasangan suami istri di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), HJ (51) dan S (44), bekerja sama membunuh pria bernama LH (28). Setelah membunuh LH, pasutri itu membuat skenario seolah-olah korban tewas gantung diri.
Kasubbag Humas Polres Tebing Tinggi, Iptu Agus Arianto mengatakan, pembunuhan terjadi pada Rabu (30/6), tepatnya di belakang rumah korban, di Desa Paya Pinang, Kecamatan Tebing Tinggi.
Pembunuhan bermula setelah perselingkuhan korban dan S diketahui HJ. HJ memaksa istrinya untuk bersama-sama mendatangi korban untuk memberi pelajaran.
“Pada hari Rabu (30/6) sekitar pukul 21.15 pelaku HJ dan S mendatangi korban LH di tempat tinggalnya, untuk mempertanyakan kebenaran informasi korban ada berhubungan dengan S, dan hal tersebut dibenarkan oleh korban,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (5/7).
Mendengar pengakuan tersebut, Heri marah dan terjadilah perkelahian dengan LH. Saat itu, keributan mereka dilerai tetangga korban.
“Setelah dilerai korban pergi meninggalkan tempat kejadian,” ucap Agus. Lantaran masih emosi, HJ lantas mengambil linggis di suatu tempat. Ia kemudian menjemput istrinya di rumahnya. Setelahnya, pasutri tersebut kembali menemui korban di tempat tinggalnya.
“Setelah bertemu dengan korban di belakang rumah korban tepatnya di ladang ubi, kemudian pelaku langsung memukulkan linggis ke arah kepala dan dada korban,” ujar Agus.
“Kemudian korban berlari ke arah rumahnya namun korban terjatuh dan tidak bergerak lagi dan diyakini oleh kedua pelaku telah meninggal dunia,” tambah Agus.
Setelah korban tewas, HJ membuat skenario seolah-olah korban tewas gantung diri. HJ meminta S menggendong korban agar memudahkannya menggantung korban di pohon.
“Pelaku HJ dan S mengangkat dan membawa korban ke rumah korban dan membuat seolah-olah korban meninggal dunia karena gantung diri, bukan karena dianiaya,” tandas Agus.
“Kemudian pihak kepolisian Polres Tebing Tinggi melakukan penyelidikan didapati informasi jika pelakunya adalah HJ dan S, yang kemudian dilakukan penangkapan terhadap kedua pelaku,” ucap Agus. (Kum)
