Jadi Timses Gagal, Diganggu Bisikan Lalu Depresi, Pria Ini Ngamuk-ngamuk Bawa Golok dan Pisau
TEBING TINGGI (medanbicara.com)-Diduga mengalami depresi akibat gagal menjadi tim sukses, Hiksan Zul Fredi (33), warga Jalan Bukit Emas, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi mengamuk dan melawan saat diamankan polisi, Kamis (7/05) pagi di rumahnya.
Hiksan Zul Fredi, diamankan setelah pihak Polsek Rambutan mendapat laporan dari warga pengguna jalan yang sedang melintas di jalan raya, tepatnya di Jalan Sudirman kota Tebingtinggi.
“Pria tersebut dilaporkan warga karena mengamuk sambil membawa sebilah golok dan pisau untuk menakut-nakuti warga yang sedang melintas,” kata Kapolsek Rambutan AKP Suhartono pada wartawan.
Setelah mendapat laporan, petugas dari Polsek Rambutan bersama SPKT Polres Tebingtinggi langsung terjun ke lokasi untuk mengamankan pelaku.
Lanjut Suhartono, setelah diamankan, pelaku selanjutnya diserahkan ke kantor Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak keluarga pelaku.
Kemudian, oleh pihak keluarga, pria tersebut dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani perawatan.
Terpisah, abang kandung pelaku Jumadi kepada wartawan mengatakan, adiknya mengalami depresi mulai sejak tahun 2014 dan kembali stres di tahun 2017. Penyebabnya adiknya depresi, karena adiknya pernah gagal mendapat suara saat menjadi tim sukses di Partai Golkar.
Karena hasil suaranya tidak mencukupi kuata, lanjut Jumadi, menyebabkan adiknya merasa ketakutan karena seperti ada mendapat bisikan nada mengancam dia. Dari situlah adiknya langsung trauma dan menjadi depresi.
"Apalagi, setelah orang tua kami meninggal dunia, adikku semangkin stres dalam menghadapi cobaan hidupnya," kata Jumaidi. (dav/ter)