Upeti Mafia Narkoba Diduga Juga Mengalir ke Banyak Oknum

MEDAN (medanbicara.com) – Dari tertangkapnya Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ichwan Lubis oleh BNN RI atas dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mafia narkoba beberapa waktu lalu, diduga setoran dana “upeti” dari Tony alias Togi diduga juga mengalir ke banyak oknum. 

Badan Narkotika Nasional (BNN) diminta tidak tebang pilih guna mengungkap suap yang dilakukan napi di Lapas Lubuk Pakam, Toni alias Togi, napi pengendali jaringan narkoba sumut. Hal itu diungkapkan mantan Kalapas Klas IIA Lupuk Pakam, Budi Arianto beberapa waktu lalu.

Budi Arianto yang dimutasi dari jabatannya lantaran menyediakan fasilitas mewah kepada Toni alias Togi mengatakan bahwa AKP Ichwan merupakan salah satu oknum polisi yang kerap mengunjungi Toni saat mendekam di Lapas Lubuk Pakam.

Namun tak hanya AKP Ichwan, sejumlah oknum polisi juga disebut-sebut mengunjungi Toni yang kini ditahan BNN RI. 

“Aku banyak tahu oknum polisi yang terlibat jaringan narkoba si Toni itu,” kata Budi yang kini bertugas di Depkumham Sumut.

Dikatakan Budi, selama Toni berada di Lapas Lubuk Pakam, banyak oknum polisi yang menjenguk dia. Pakaiannya rapi-rapi, kadang seminggu bisa tiga kali, tapi karena mereka kepolisian kami agak segan,” ‎beber Budi. 

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjend Pol Raden Budi Winarso, Sabtu (23/4) juga menegaskan, Kasat Narkoba Polres Belawan, AKP Ichwan Lubis yang ditangkap BNN RI terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari transaksi jaringan narkoba segera dicopot dan diproses sepulangnya dari Jakarta.

Menurut Irjend Pol Raden Budi Winarso, apa yang dilakukan AKP Ichwan memang tidak terpantau selama ini. Namun mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv-Propam) Mabes Polri itu mengatakan bahwa kasus tersebut saat ini ditelusuri dan dalam penyelidikan pihak kepolisian.

“Sudah dilakukan pnelusuran, saat ini sedang dalam pengembangan untuk menindak lanjuti apa yang dilakukan oleh BNN, meskipun saya belum tau perkembangannya tetapi dengan kejadian ini sudah pasti yang bersangkutan diproses. Tidak tertutup kemungkinan ada sejumlah personil lainnya yang terlibat, tetapi itu masih penyelidikan,” sebut Kapoldasu, Sabtu (23/4) kemarin.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf menyebutkan bahwa hingga saat belum menerima perintah atau pemberitahuan dari BNN Pusat soal penahanan AKP Ichwan Lubis pasca ditangkap dari kediamannya beberapa hari lalu.

“Sampai saat ini kami belum menerima apakah yang bersangkutan (AKP Ichwan Lubis) dilakukan penahanan atau tidak. Belum ada pemberitahuan ke kita,” ucap Helfi

Sebelumnya, Direktur Prekusor dan Psikotropika (P2) Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra membenarkan Kasat Narkoba Polres Belawan AKP Ichwan Lubis telah diamankan atas dugaan TPPU dari jaringan narkoba yang menjadi pengendali di Lapas Lubuk Pakam. (emzu)