CALEG GOLKAR

Wanita Pembawa 3 Ons Sabu ke Tebing Dibekuk

Medan (medanbicara.com) – Direktorat (Dit) Sabhara Polda Sumut berhasil mengagalkan peredaran narkoba jenis sabu seberat 3 ons, Sabtu (24/10) dinihari.

Seyogiayanya, sabu yang dipasok dari Medan itu akan diedarkan di wilayah Tebing Tinggi. Sabu itu diamankan bersama seorang wanita.

Kasubdit Gasum Dit Sabhara Polda Sumut, AKBP M Fadris SR Lana, SIk, menjelaskan, wanita pembawa sabu itu bernama Renita ingsih alias Leni (23), warga Jalan Darat, Tebing Tinggi. Bersamanya diamankan sabu-sabu seberat 3 ons.

AKBP M Fadris S R Lana, menyebutkan, pengungkapan peredaran sabu yang dilakoni seorang wanita itu berawal dari operasi rutin yang dilakukan anggotanya untuk menekan tidak kejahatan jalanan.

Saat melakukan patroli di Jalan Bandar Selamat, persis di bawah tol, petugas curiga melihat mobil minibus BK 1369 NJ karena penumpangnya gugup dan gelisah.

"Kita curiga penumpangnya kok nampak gugup, kita hentikan dan langsung melakukan penggeledahan. Dalam mobil itu kita temukan bungkusan yang dibawa tersangka, tiga bungkus serbuk kristal, yang kita duga sabu. Tersangka juga mengaku sabu," terang Fadris kepada wartawan di Mako Dit Sabhara Polda Sumut, Minggu (26/10).

Fadris mengakui, operasi rutin dengan target pengamanan secara menyeluruh ini merupakan instruksi Direktur Sabhara Polda Sumut Kombes Pol Drs Mochammad Slamet MM MBA.

"Segala bentuk kejahatan, seperti  perampokan, peredaran narkoba, judi, dan aksi-aksi kriminal lainnya yang meresahkan masyarakat akan kita sikat. Tapi kita hanya melakukan pengamanan sementara. Setelah itu, kita serahkan ke satuan kerja yang menanganinya. Kasus ini juga selanjutnya akan kita serahkan ke Dit Reserse Narkoba Polda Sumut," terang Fadris.

Sementara tersangka, kepada wartawan mengaku baru dua kali sebagi kurir sabu. Namun, wanita yang mengaku memiliki satu anak tersebut menyatakan tidak mengenal pemilik dan penerima sabu tersebut.

"Kami hanya via telpon, saya disuruh jemput, ya saya jemput. Yang pertama hanya di daerah Tebing (Tinggi) saja, saya jemput, saya dapat Rp 2 juta," tukas Leni. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai