Pelaku Pencabulan Bocah 9 Tahun Diringkus Polisi
PANCURBATU (medanbicara.com) Setelah buron lebih dari tiga minggu, Agus Prayitna (28) warga Perumnas Simalingkar, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang diringkus petugas Polsek Pancurbatu dari tempat persembunyiannya Kamis (16/7) pukul 19.00 Wib. Penyebab dia ditangkap karena tega mencabuli sebut saja namanya Melati (9) tetangganya sendiri pada Rabu, 19 Juni 2017 yang lalu.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Pancurbatu menyebutkan, kejadian memilukan itu bermula, saat Melati melintas di depan rumah Agus.Sewaktu lewat didepan rumah tersangka, Melati dipanggil dari dalam. Mendengar itu korban lantas mendatanginya ke dalam rumah Agus.
Selanjutnya korban pun bertanya, apa perlunya dia dipanggil. Dengan dalih jika tubuh korban seukuran dengan badan keponakannya, maka Agus pun hendak mengukur badan Melati untuk dijadikan pembanding saat dia mau membelikan baju untuk keponakannya yang mau berulang tahun.
Mendengar itu, korban pun mengiakan permintaan dari Agus, kemudian Melati pun diboyong menuju kamar. Setibanya didalam kamar, Agus pun pura-pura mengukur baju yang dikenakan korban sembari melucuti pakian yang dikenakannya.
Begitu telanjang bulat, Agus pun mulai melancarkan akal bulusnya.
Awalnya Agus hanya menjilati kelamin korban. Tak dapat membendung nafsunya, gadis kecil tersebut akhirnya disetubuhinya walaupun melati menjerit kesakitan.Puas mencicipi tubuh korban, Agus pun menyuruh Melati pulang dan memberikan uang Rp.5.000 sembari mengancamnya jika kejadian itu jangan diceritakan kepada siapa pun.
Kemudian korban pulang, namun kedua orang tuanya pun bertanya kenapa korban berjalan ngangkang seperti itu. Dari mulut kecilnya keluar kata-kata bahwa dia baru saja dicabuli tersangka.Tak terima anaknya diperlakukan tak senonoh, orang tua korban pun membawa Melati menuju Mapolsek Pancurbatu guna melaporkannya.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala Sik,SH saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan pelaku pencabulan tersebut,"tersangka masih kita periksa,"ujar Choky. (Irw) (*)
