Kusuk Plus-plus Beroperasi di Bulan Puasa, Kadis Pariwisata Bungkam
MEDAN (medanbicara.com) – Bisnis prostitusi berkedok pijat plus-plus masih beroperasi di bulan suci Ramadhan. Pemilik usaha tidak takut dengan surat edaran Pemko Medan, untuk tidak beroperasi selama bulan puasa.
Dari siang hingga malam menjelang pagi pijat plus-plus masih terlihat beroperasi di Kawasan Medan Selayang tepatnya di Jalan Ngumban Surbakti, Kec Medan Selayang, Kamis (15/6). Dari pantauan MedanBicara.com, terlihat beberapa oukop yang masih beroperasi, salah satunya oukup Karunia menyediahkan wanita berpenampilan sexy, sebagai pemikat pria hidung belang “Kusuuukk bang, sambutnya dengan menggoda,”.
“Kusuk Rp65 ribu, kalau ditambah dengan plusnya kita dibicarakan saat nanti didalam, “ucapnya.
Setelah berbincang sekitar 20 menit, wanita itu melanjutkan tawarannya untuk berhubungan intim sebesar Rp300 ribu. “Plus kusuk 300 ribu saja,” bebernya.
Menanggapi itu, Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis saat dikonfirmasi mengatakan hal ini akan dikordinasikan kepada pihak kepolisian Polsek Sunggal untuk melakukan razia. “Kita akan menindak pemilik usaha apabila masih membuka usahanya di bulan puasa, karena ini sudah melanggar peraturan,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono saat dikonfirmasi memilih membungkam dan mengelak tidak memberikan keterangan. (byma)