CALEG GOLKAR

Ngeri! Korban Begal Sadis Diserang Pakai Balok dan Batu, Mau Kabur Ditabrak Sepeda Motor

Kompol Yasir Ahmadi memperlihatkan barang bukti. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Penangkapan komplotan begal sadis tersebut berdasarkan laporan Saliman Akbar (21), warga Jalan Ayahanda/Mistar, Kelurahan Sei Putih Baru, Kecamatan Medan Petisah, nomor: LP/1452/K/IX/2018/SPKT Polsek Sunggal, tanggal 23 September 2018.

Dalam laporannya, mahasiswa Institut Teknologi Medan (ITM) itu mengaku telah dibegal komplotan tersebut di sekitar di SPBU Jalan Setiabudi, Kelurahan Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Minggu (23/9/2018) sekira jam 03.30 Wib.

Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi SIK mengungkapkan, saat itu Saliman sedang menunggu temannya mengisi BBM di SPBU. Tak berselang lama, para pelaku yang diperkirakan sebanyak 30 orang mendatangi Saliman dan teman-temannya dengan membawa balok dan batu.

Melihat itu, Saliman dan beberapa temannya langsung berhamburan menyelamatkan diri. Namun, karena mesin sepeda motornya tak bisa menyala, Saliman terpaksa meninggalkan kendaraan miliknya itu untuk menghindari kebrutalan para pelaku.

“Jadi, korban sedang menunggu temannya. Kemudian para pelaku datang sambil berteriak ‘PXD (Pompa X Door) langsung serang’,” beber Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi, dalam keterangan Senin (24/9/2018) sore.

Berhubung starter elektrik sepeda motor Saliman tidak bisa digunakan dan harus menyalakan mesin dengan cara diengkol, maka dia memilih langsung kabur meninggalkan kendaraan itu dengan posisi kunci kontak tergantung. Walau sudah berupaya kabur, Saliman dan beberapa rekannya tetap terkepung oleh para pelaku. Alhasil, mereka pun menjadi korban keberutalan para pelaku.

“Saat korban terkepung, salah seorang pelaku menabrak sepeda motornya ke tubuh korban. Korban sempat bangkit, lalu ditabrak lagi hingga tiga kali. Selanjutnya korban berhasil kabur dan masuk ke kantor SPBU,” lanjut Kompol Yasir.

Dari dalam kantor tersebut, Saliman kemudian melihat bahwa sepeda motornya dibawa oleh para pelaku. Peristiwa itu kemudian dilaporkan Saliman ke Mapolsek Sunggal. Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai