CALEG GOLKAR

JIP – Pewarta Medan Gelar Festival Band GEMPANA

MEDAN (medanbicara.com) – Banyak cara dalam memerangi bahaya narkoba di sekitar kita, salah satunya bisa dilakukan lewat seni musik.

Seperti yang digagas Jurnalis Independen Poldasu (JIP) dan Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, yang menggelar festival band Gerakan Muda Pelopor Anti Narkoba (GEMPANA) antar pelajar memperebutkan Tropy Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho SH SIK MHum.

Syaratnya, para peserta harus bebas narkoba! Event akbar ini sesuai jadwal akan digelar 1 Oktober 2017, dengan mengambil tempat di Amaliun Foodcourt, Jalan Amaliun Medan, persisnya di seberang Masjid Raya Al- Mashun.

Konsep melahirkan Generasi Muda Pelopor Anti Narkoba (GEMPANA) dianggap tepat melihat kondisi dewasa ini, di mana persoalan narkoba sudah menjadi perhatian serius pemerintah, khususnya Polda Sumut dan Polrestabes Medan dalam memerangi kejahatan tersebut dari segala aspek hukum.

"Wartawan memiliki perananan dalam memberantas kejahatan narkoba ini melalui medianya masing-masing maupun lewat kegiatan seperti yang kita gagas ini. Kita mengajak agar kalangan remaja menjauhi narkoba dan berbuatlah ke hal-hal yang positif, seperti olahraga maupun seni dan musik," ungkap Ketua JIP, Jumhana, Kamis (31/8/2017).

Sambung Jumhana, festival band GEMPANA antar pelajar ‘Trophy Kapolrestabes Medan’ menjadi wadah yang paling tepat bagi anak-anak muda khususnya bagi insan musik untuk berekspresi serta berkreasi. Hal ini pun mendapat apresiasi tinggi dari orang nomor satu di Polrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho SH SIK MHum.

Hal senada juga dikatakan Ketua Pewarta Polrestabes Medan, Chairum Lubis, gelaran festival band GEMPANA ‘Trophy Kapolrestabes Medan’ memiliki keunikan sendiri sehingga bisa dibilang berbeda dengan event-event sejenis yang pernah ada di Medan.

Sebagaimana dikatakan Kapolrestabes Medan, nantinya seluruh peserta personil band haruslah pecinta musik yang dari narkoba.

"Bisa hanya menggunakan surat keterangan dokter atau juga tes urine langsung. Jadi maaf, anak band pengguna narkoba jangan ikut mendaftar," imbaunya.

Ditambahkannya, band peserta bisa mengatas namakan sekolah/grup masing-masing dengan usia 18 tahun, yang dibuktikan dengan fotokopi kartu tanda siswa atau surat keterangan dari kepala sekolah masing-masing dan pendaftaran band peserta gratis. Syarat lainnya, setiap band membawa profile band dan copy demo 1 buah lagu hasil karya sendiri.

Selain memperebutkan Tropy Kapolrestabes Medan , juga disediakan beasiswa bagi juara satu, dua, tiga dan harapan satu.

"Sertifikat akan diberikan kepada seluruh personil band yang ikut berpartisipasi dalam gelaran festival ini," katanya.

Adapun kriteria band yang diperbolehkan ikut festival ini yakni genre (warna) musik pop, pop melayu, rock, slow rock dan reggae.

"Festival kali ini, kita belum memasukkan genre band-band kategori cadas seperti hard cord, metal, grunge dan sejenisnya. Khusus band-band cadas ini, kita berencana akan menyelenggarakannya secara tersendiri nanti," ujar Chairum.

Sementara Kapolrestabes Medan
Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho SH SIK MHum menilai langkah ini cukup positif dalam kaitannya menghindarkan kalangan remaja di Kota Medan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

"Ini sangat baik sekali, memang mereka harus diarahkan untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan positif. Melalui kreativitas remaja yang bisa menghasilkan prestasi sehingga tidak tertarik untuk melakukan penyalahgunaan Narkoba," kata Kombes Sandi Nugroho di sela-sela menerima silaturahmi pengurus/anggota JIP dan Pewarta Polrestabes Medan.

Dikatakan Sandi, sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan rawan akan potensi peredaran dan penyalahgunaan narkoba khususnya di kalangan pelajar.

"Kita tidak ingin anak muda mencari popularitas dengan berbagai jalan negatif, salah satunya dengan menggunakan narkoba. Maka dari itu kegiatan ini sangat positif, mereka bisa menyalurkan bakat dan minatnya. Harapannya, mereka tidak salah pergaulan," tukas Sandi.

Bagi grup band pelajar (SMA/sederajat) yang bebas dari narkoba bisa datang langsung ke Amaliun Foodcourt dan Convention Hall Jalan Amaliun Medan, atau bisa juga menghubungi nomor HP/WA : 0812.6376.4444 (Jumhana), 0813.6170.2527 (Chairum Lubis) dan 0852.6120.6442 (Mahadi). Pendaftaran dibuka 4 s/d 20 September mendatang. Ayo buruan.. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai