Aksi Damai di Mapoldasu, Massa Ormas Islam Sumut Kembali Desak Ahok Ditangkap
MEDAN (medanbicara.com) – Seribuan massa Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Sumut kembali melakukan aksi damai di badan Jalan SM Raja Km 10,5 Medan, persis di depan Mapolda Sumut, Jumat (4/11) sejak pukul 15.15 WIB.
Ratusan Polwan berhijab pun disiapkan untuk menyambut aksi massa secara humanis dan bersaudara. Aksi massa yang menguasai sepanjang jalan mulai simpang Tol Amplas hingga depan Mapoldasu itu menggunakan pengeras suara.
Orator secara bergantian menyampaikan tuntutan mendek pihak kepolisian untuk segera menangkapan Ahok karena dianggap telah menista atau melecehkan Agama Islam.
Orator secara bergantian menyampaikan aspirasi massa menyatakan, aksi damai akan berakhir setelah Ahok ditangkap pihak kepolisian. Sebaliknya, Jika tidak, maka aksi akan terus berlanjut dengan jumlah massa yang terus bertambah.
“Allahu akbar. Kami umat Islam akan melawan siapa saja yang telah menista Al Quran. Umat Islam patuh hukum. Kami minta kepolisian untuk segera menangkap Ahok,” teriak massa.
Dalam aksi massa yang selalu mengumandangkan takbir itu, disampaikan umat Islam sangat menginginkan penista Agama Islam, Basuki Tjahja Purnama dihukum sesiau dengan hukum yang berlaku. Massa Ormas Islam akan mengawal setiap proses hukum terhadap Ahok.
"Kami tidak ingin pihak kepolisian bermain-main dan berlama-lama menindak Ahok. Kita tidak ingin umat Islam selalu dilecehkan. Tangkap Ahok orang yang telah menghina agama Islam," desak massa.
Massa menyebut, Ahok telah menistakan Al Quran, ulama-ulama. Namun, mereka juga meneriakkan Kapolri mundur jika tidak mampu menuntaskan kasus Ahok.
"Kebencian 'mereka' sebenarnya lebih besar dari pada yang disampaikan Ahok," sebut massa.
Di sela-sela aksi, massa menyempatkan diri melaksanakan sholat Ashar secara berjamaah dan bergantian hingga beberapa gelombang.
Menanggapi aksi damai tersebut, Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menemui massa. Jenderal bintang dua tersebut mengucapkan terima kasih kepada telah melakukan aksi damai.
Dia menyebut aksi massa bersatu seperti pelangi. "Hikmah dari satu kejadian, keindahan yang sungguh damai. Kita tunjukkan kepada dunia umat muslim di Sumut bisa berlaku damai, tidak ada yang mengeluh. Muslim di sumut Rahmatan lil Alamin," ucap Kapolda.
Rycko juga mengungkapkan kebahagiaan atas ramainya jamaah sholat Ashar Masjid Al Hidayah Mapoldasu karena kedatangan Ormas Islam Sumut.
"Terima kasih karena sudah bisa menyelenggaran aksi damai. Terima kasih jemaah masjid ramai menjalankan sholat Ashar. Insya Allah mabes proses kasus ini. Berikan dukungan moral, jaga ketertiban kepada penyidik Mabes Polri," pungkas Kapolda disambut takbir massa.
Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu ribuan massa Ormas Islam di Sumut juga menggelar aksi damai di Mapolda Sumut mendesak Ahok ditangkap karena telah menista Agama Islam. (emzu)
