Anak Pembantu Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Ditangkap, 2 Ditembak
MEDAN (medanbicara.com) – Polresta Medan dalam tempo beberapa belas jam berhasil menangkap para tersangka pembunuhan sadis satu keluarga di dekat Markas Brimob Sumut, dalam penangkapan terpisah, Sabtu (24/10).
Bahkan dua dari 3 tersangka pembunuhan ini terpaksa ditembak karena berusaha melawan saat diamankan.
Informasi diperoleh, ketiga tersangka yang diamankan bernama Nanang (23), Rori (20) dan Yoga (22) yang disebut-sebut mengenal korban. Ketiganya diamankan dari kawasan Jalan Tempuling, Medan Tembung dan Limapuluh, Batubara.
Dua tersangka, Nanang dan Rori terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan karena melawan saat ditangkap. Kedua tersangka menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan karena luka tembak di bagian kaki.
Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto menyebutkan, bahwa ketiga tersangka diamankan dari beberapa lokasi terpisah di antaranya kawasan Jalan Tempuling Medan Tembung, kawasan Jalan Seser Medan dan di luar kota Medan.
“Ini hasil penyelidikan dari 13 saksi. Dari ketiga pemuda ini, tersangka RR diketahui merupakan anak pembantu korban diduga sebagai otak pelaku pembunuhuan dibantu dua temannya YG dan NN. RR dan NN terpaksa ditembak karena berusaha melawan,” jelas Mardiaz, Sabtu (24/10).
Mardiaz menjelaskan bahwa dalam penangkapan itu 30 personel diturunkan. Dugaan sementara motif pembunuhan tersebut diduga perampokan.
“Ada beberapa perhiasan yang diduga sebagai barang bukti yang ditemukan dari kedua tersangka. Tersangka Rori dan Nanang diketahui merupakan keluarga pembantu rumah tanggah Muktar Jacob,” tandas Mardiaz.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami kasus tersebut untuk menyelidiki dugaan adanya tersangka lain yang terlibat.
Seperti diketahui sebelumnya, Pembunuhan sadis terjadi di sebuah rumah salah seorang Pengusaha Hasil Bumi di kawasan Jalan Sei Padang No 14, PB Selayang I, Medan Selayang, Jumat (23/10) siang.
Tiga korban ditemukan tewas mengenaskan dengan luka gorok di antaranya pemilik rumah, Mukhtar Yacob (63), istrinya, Nurhayati (63) serta cucunya, Andika (7) di beberapa titik terpisah di dalam rumah. (koko)
