CALEG GOLKAR

Hebat! 4 Kabupaten dan Kota Provinsi Lampung Belajar e-Planning dan e-Budgeting ke Pemko Medan

Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSI ketika menerima kunjungan kerja empat kabupaten/kota Provinsi Lampung. (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Sebanyak empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung belajar ke Pemko Medan tentang bagaimana implementasi sistem e-Planning dan e-Budgeting.

Langkah ini dilakukan keempat Pemerintah Daerah (Pemda) tersebut sesuai arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mewujudkan sistem perencanaan pembangunan daerah yang semakin efektif, partisipatif, transparan dan akuntabel.

Hal ini terungkap ketika Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi dihadiri Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSI ketika menerima kunjungan kerja empat kabupaten/kota Provinsi Lampung, di antaranya Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu dan Kota Bandar Lampung di Ruang Rapat III, Kantor Walikota Medan, Kamis (13/8/2018).

Dalam kunjungan kerja tersebut, hadir Wakil Bupati Pringsewu, Dr H Fauzi, SE, Sekda Kabupaten Lampung Selatan, Ir Fredy S, Sekda Kabupaten Tanggamus, Andi Wijaya, Sekda Kota Bandar Lampung, Drs Badri Tamam dan Sekda Kabupaten Pringsewu, Drs A Budiman.

Selain itu hadir juga Kepala Inspektorat Kota Medan, Farid Wajedi, Sekretaris Bappeda, M Syafruddin dan sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Kota Medan.

Mewakili rombongan, Wakil Bupati Pringsewu, menyampaikan bahwa kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Medan untuk mempelajari implementasi sistem e-Planning dan e-Budgeting. Hal ini sesuai dengan rekomendasi KPK kepada kabupaten/kota di Provinsi Lampung untuk menerapkan sistem pemerintahan yang efesien, tranparan dan akuntabel.

"Berdasarkan pertemuan kabupaten/kota di Provinsi Lampung dengan bapak Adlinsyah Nasution dari KPK, sistem e-Planning dan e-Budgeting harus diterapkan setiap pemerintahan daerah. Oleh sebab itu kami diarahkan ke Kota Medan untuk mempelajari sistem tersebut," kata Wakil Bupati Pringsewu.

Selanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah memberikan ilmu dan informasi terkait Sistem e-Planning dan e-Budgeting akan tetapi adanya perbedaan antara kabupaten/kota dengan provinsi dalam mengimplementasikan sistem tersebut makanya disarankan untuk belajar ke Kota Medan.

"Ilmu dan informasi tentang e-Planning dan e-Budgeting yang kami peroleh dari kunjungan ini diterapkan di daerah masing-masing guna mewujudkan pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel," jelasnya.

Wakil Walikota Medan, Ir H Akhyar Nasution, MSI dalam sambutannya mengucapkan selamat datang ke Kota Medan. Semoga kunjungan terkait implementasi e-Planning dan e-Budgeting dapat diterapkan di kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Selain itu kunjungan ini juga dapat saling bertukar informasi untuk kemajuan masing-masing daerah.

"Dalam mengimplementasikan sistem e-Planning dan e-Budgeting, Pemko Medan memulai dari rembuk warga, dimana aspirasi warga direkam dan diinput ke dalam sistem. Selanjutnya hasil rembuk warga tersebut dibawa ke musrenbang kecamatan dan hasilnya kembali diinput. Kemudian keseluruhannya dipaparkan di Musrenbang Kota Medan," jelasnya.

Selanjutnya, Wakil Walikota berharap sistem e-Planning dan e-Budgeting yang telah diterapkan Pemko Medan ini dapat terus dipergunakan, dikembangkan, dan disempurnakan guna membantu semua pihak dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintah daerah yang semakin baik, transparan, akuntabel, dan terukur sehingga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan pembangunan di kabupaten/kota masing-masing.

Pertemuan dilanjut dengan pemaparan oleh Bappeda Kota Medan dan tanya jawab oleh rombongan dari Kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kemudian ditutup dengan penukaran cenderamata oleh Wakil Walikota Medan kepada pimpinan rombongan dari Kabupaten Kota di Provinsi Lampung. (rel/kom)

Mungkin Anda juga menyukai