CALEG GOLKAR

Polrestabes Medan Amankan 15 Kilo Sabu dan 20.000 Ekstasi di Tembung

TEMBUNG (medanbicara.com) – Personel Sat Narkoba Polrestabes Medan kembali memutus mata rantai Peredaran narkoba antara negara dari sebuah rumah di kawasan Jalan Utama, Pasar 13, Desa Kolam Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sabtu (26/11) malam.

Dari lokasi itu, selain mengamankan satu orang tersangka, Lukman Hakim (38) yang merupakan warga asal Aceh, Polisi juga mengamankan barang bukti 1 bal plastik berisiskan narkoba sabu-sabu seberat 15 kilo dan 10 bungkus plastik pil extasi sebanyak 20 ribu butir.

Usai diamankan, bersama barang buktinya tersang Hakim kemudian digelandang petugas ke Mapolrestabes Medan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi dihimpun, penangkapan terhadap tersangka, Hakim berdasarkan hasil penyelidikan selama tiga bulan.

"Tersangka sudah tiga bulan dibuntuti anggota. Setelah memastikan kebenaran dan adanya barang narkoba tersebut, pihak kita kemudian meringkus tersangka," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto SIK MHum, Sabtu malam yang ditemuai wartawan di lokasi.

Bahkan, lanjut Mardiaz mengatakan, dari hasil interogasi yang dilakukan, tersangka mengaku bahwa barang haram itu didatangkan dari negara Malaysia melalui jalur laut. Sedangkan tersangka sendiri, sambung Kapolrestabes, hanyalah sebagai kurir yang diperintahkan oleh temannya yang juga warga Aceh untuk mengantarkan narkoba tersebut kepada seseorang yang berada di Medan.

"Pengakuan tersangka dia hannya disuruh temannya. Dan narkoba itu diambilnya dari seseorang yang bertemu di Carefure Jalan Gatot Subroto yang kemudian akan diantarkan kepada seorang bandar yang ada di Medan,"terang Mardiaz lagi.

Selama tiga bulan penyelidikan, lanjut dikatakan Mardiaz, tersangka menutupi bisnis haramnya tersebut dengan bermodus menjual Mie Aceh di kawasan Tembung.

"Agar bisnisnya tak diketahui masyarakat, tersangka membuka usaha jualan Mie Aceh. Sedangkan tempat usahanya disewa oleh tersangka belum sampai satu tahun," ujarnya kembali.

Untuk bandar yang di Medan, sebut Mardiaz, pihaknya akan melakukan pengejaran dan segera meringkusnya.

"Kita akan lakukan pengembangan terhadap tersangka ini, untuk mengejar bandar yang ada di Medan," ringkasnya.

Saat penggerebekan itu berlangsung, warga yang bermukim di lokasi itu sontak terkejut dengan melihat kedatangan Polisi yang langsung menerobos sebuah warung yang berada tepat di pinggir Jalan tersebut.

Bahkan, arus lalu lintas sempat terjadi macet lantaran ramainya warga yang ingin menyaksikan secara langsung berbondong-bondong memadati lokasi tersebut. (koko)

Mungkin Anda juga menyukai