CALEG GOLKAR

Pasang Umbul-umbul Sambut Idul Adha, Penjaga Parkir Masjid Al-Hidayah Innalillahi Tersengat Listrik, Kondisinya Menyedihkan…

Jenazah korban saat ditemukan. (mdc)

MEDAN (medanbicara.com)–Seorang pria yang biasa biasa bertugas menjaga kendaraan di parkiran Masjid Al-Hidayah, Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, tewas tersengat listrik, Kamis (8/8) sekira jam 23.30 Wib.

Pria yang diketahui bernama Muhammad Fadli Nasution (40), warga Jalan Letda Sujono, Gang Kamboja, Kelurahan Bandar Selamat–ditemukan tewas dalam kondisi tubuh penuh luka bakar setelah tersengat listrik tegangan tinggi, saat berada di atas bangunan Masjid Al-Hidayah, tak jauh dari Mapolsek Percut Sei Tuan.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, sebelum kejadian, Fadli bersama pengurus masjid lainnya sedang melakukan persiapan untuk menyambut Idul Adha (Hari Raya Qurban).

Muhammad Fadli saat itu bertugas menyiapkan umbul-umbul yang rencana akan dipasang. Sebelum memasang umbul-umbul, pria yang dikenal sangat ramah itu berencana menurunkan beberapa batang besi sepanjang sekitar 4-5 meter yang berada di lantai 2 masjid.

“Mula-mula sempat diturunkan dari jendela yang di atas. Tapi kemudian dari besi itu langsung keluarkan dari belakang jendela. Rupanya, ujung besi itu nyenggol kabel listrik yang paling atas,” kata Andi (34), seorang warga di lokasi.

Tak ayal, seketika aliran listrik tegangan tinggi itu langsung menyegat tubuh Fadli yang memegangi besi.

“Sempat terjadi ledakan sewaktu korban tersengat. Bahkan listrik di masjid dan rumah warga sekitar sampai ke Polsek Percut, langsung padam,” tuturnya.

Suara ledakan dan jeritan dari lantai membuat warga sekitar langsung datang berduyun-duyun ke Masjid Al-Hidayah. Warga kemudian menghubungi pihak PLN untuk memadamkan arus listrik.

Namun sayang, setelah listrik padam, ternyata Fadli sudah tergeletak tak bernyawa di lantas atas dengan kondisi pakaian hingga kulit terbakar.

“Nekat kali dia naik ke atas sini. Masih berasap lagi badannya,” ujar salah seorang petugas PLN.

Personel Polsek Percut Sei Tuan yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi.

Namun saat akan dibawa ke rumah sakit, pihak keluarga Fadli mengaku sudah ikhlas dan meminta pihak kepolisian agar tidak dilakukan otopsi.

“Dari keterangan seluruh saksi, memang benar korban tewas tersengat kabel listrik bertegangan tinggi saat menurunkan besi. Keluarga korban telah membuat surat pernyataan tidak keberatan yang ditandatangani istrinya,” kata Kanit Reskrim Iptu MK Daulay.

Dari lokasi, polisi mengamankan barang bukti besi yang dipegang saat korban tersengat aliran listrik. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai