CALEG GOLKAR

Taksi Online dan Gelap di KNIA Diprotes

KUALANAMU (medanbicara.com) – Protes keberadaan taksi berbasis online, ratusan supir taksi resmi gelar aksi mogok di Pool Taksi Bandara Kualanamu, Senin (28/8/2017).

Aksi protes tersebut massa menyeruduk PT Angkasa Pura II, sebagai pengelola KNIA. Ratusan supir taksi ini berasal dari Taksi Matra, Abadi, Kokapura, Blue Bird, Nice Trans, Puskopau menuntut agar PT AP II menertibkan taksi berbasis online dan angkutan ilegal. Hal ini menyebabkan, kerugian bagi mereka.

Massa juga menuntut agar taksi Blue Bird menghapuskan aplikasi on-line "Hentikan pengoperasian taksi plat hitam dan taksi on line. Taksi on line ini tentunya merugikan kami, kami yang resmi dan bayar pajak pada PT AP II , tetapi kami seolah tidak di pedulikan," teriak salah seorang supir taksi.

Ratusan supir taksi ini juga menuntut agar para calo angkutan liar ditertibkan. “Angkutan pemoda Bandara Kualanamu hanya bus, kereta api dan taksi plat kuning, diluar itu adalah angkutan liar," sebut supir taksi lainnya.

Manajer Humas PT AP II Cabang Bandara Kualanamu, Abdi Negoro, mengatakan, pihaknya akan mengundang perwakilan para supir taksi untuk menyampaikan tuntutan langsung kepada manajemen. “Mereka minta mediasi pada menajemen PT AP II, agar persolan taksi ini diselesaikan dan akan kita fasilitasi," ujarnya.

Aksi mogok menurutnya tidak mengganggu operasional di Bandara Kualanamu, termasuk para pengguna jasa. “Sebagian moda trasnportasi masih ada yang beroperasi termasuk bus, kereta api dan moda lain resmi beroperasi di Bandara Kualanamu," bilangnya.

Pantauan di Bandara Kualanamu, para penumpang yang hendak menggunakan jasa taksi terlihat kebingungan dan mengurungkan niatnya. Biasanya taksi berada di parkiran terminal kedatangan tidak tampak parkir. Para pengguna jasa pun memilih naik bus ketujuan masing-masing. (Sup)

Mungkin Anda juga menyukai