CALEG GOLKAR

CSR PLN Peduli Sumbagut Diduga “Diselewengkan”

Deli Serdang (medanbicara.com) –  Dana Bantuan berbentuk CSR (Corporate Social Responsibility) dari PLN Peduli Sumbagut sebesar Rp 348 juta diduga “diselewengkan” oknum pengurus Kelompok Darma Wisata (Darwis) Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Informasi diperoleh dana bantuan CSR dari perusahaan plat merah itu ditransfer langsung ke rekening kelompok Darwis pada tahun 2023. Namun setelah CSR itu dicairkan ke rekening yang dibangun hanya tempat jualan mirip joglo di Pajak Karang Anyar Dusun VII A Desa Karang Anyar Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, yang biayanya diduga tidak sampai Rp 70 juta itu. Sampai saat ini sisa dana bantuan CSR dari PLN itu diduga tidak tahu “rimbanya”, apakah dibagi-bagi oknum pengurus atau tidak.

Mirisnya, pembangunan lokasi jualan itu diatas lahan milik Dinas Perindustrian Perdagangan atau Dinas Pasar Pemkab Deli Serdang. Padahal, seharusnya jika ada bantuan CSR, lokasi lahan yang dibangun harus milik desa sehingga kedepannya menjadi aset desa.

Anehnya, pengurus inti dari Kelompok Darwis itu masih ada hubungan keluarga dengan Kepala Desa Karang Anyar, Paidi yang sering disapa dengan sebutan Tarwo.

Menanggapi Dana CSR dari PLN Sumbagut ini, Kepala Desa Karang Anyar, Paidi, ketika dikonfirmasi melalui whatsapp pada Senin (1/4/2024) mengatakan tidak mengetahui berapa jumlah bantuan CSR Peduli Sumbagut dan untuk apa digunakan atau apa saja yang dibangun.

Ketika disinggung jika yang dibangun hanya lokasi jualan mirip joglo di Pasar Karang Anyar, Paidi malah bertanya darimana tahunya. Ketika wartawan mengatakan jika informasinya dari warga sekitar pasar karang anyar, Paidi malah mengatakan tanya saja siapa yang memberitahukan informasi itu. 

“Silahkan tanya Ketua Kelompok Darma Wisata (Darwis), Gunawan, karena saya tidak mencampuri urusan CSR itu,” jawabnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai