CALEG GOLKAR

Gawat, Pasar Murah di Kantor Camat Lubuk Pakam Hanya Untuk ‘Orang Dalam’

Deli Serdang (medanbicara.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan Pasar Murah tahun 2023 bertempat di Kantor Camat Lubuk Pakam, belum menyentuh masyarakat miskin. Pasalnya warga miskin sudah dua hari bolak-balik ke kantor Camat namun tak dapat membeli beras dengan harga murah itu.

Informasi diperoleh, pasar murah yang diperuntukkan untuk warga Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang mulai dibuka sejak Senin (27/3/2023) hingga Kamis (30/3/2023). Mengetahui ada pasar murah, warga pun mendatangi kantor Camat Lubuk Pakam.

Sayangnya saat tiba disana, warga kecewa karena tidak dapat membeli beras dengan alasan sudah tutup dan diutamakan untuk “orang dalam”. Bahkan salah seorang pegawai disana menyarankan agar warga datang kembali pada Selasa (28/3/2023) pagi. Mendapat arahan demikian, warga pun kembali mendatangi lokasi pasar murah di Kantor Camat Lubuk Pakam. Untuk kedua kalinya, warga harus kecewa karena beras sudah habis terjual.

Mirisnya, pada Senin (27/3/2023) sore, warga memergoki beras murah itu diangkut dengan becak motor ke salah satu toko grosir di Jalan Sultan Hasanuddin Lubuk Pakam. “Toko grosir itu memesan kepada kepada warga yang membeli beras murah dengan memberikan uang kepada warga untuk membelinya,” sebut Emi dan Sari, keduanya warga Lubuk Pakam kepada sejumlah wartawan di Kantor Camat Lubuk Pakam, Selasa (28/3/2023) pagi.

Menanggapi kekecewaan warga terkait pasar murah yang tidak menyentuh warga miskin itu, pengawas pasar murah, Rudi, ketika dikonfirmasi dilokasi pasar murah di Kantor Camat Lubuk Pakam pada Selasa (28/3/2023) pagi mengatakan karena pihaknya sibuk didalam maka tidak terawasi jika ada warga disuruh toko grosir untuk membeli beras dan diangkut ke toko grosir

Adanya informasi jika beras murah diutamakan bagi “orang dalam”, dijelaskan Rudi, karena masih ada perintah menjauhi kerumunan massa, maka diadakan pemberitahuan kepada Kepala Dusun dan Kepala Lingkungan untuk menunjuk perwakilan warga membeli membeli beras murah. 

Untuk pasar murah ini, lanjut Rudi, beras 10 kg dijual seharga Rp 86 ribu, minyak goreng Rp 17 ribu per liter, terigu Rp 10 ribu per kilogram dan sirup markisa cap sarang tawon dijual Rp 16.500 per botol. Harga yang diberikan pun, tambah Rudi, lebih murah dari Kecamatan lain, seperti di Kecamatan Pagar Merbau harga beras dijual Rp 96 ribu per 10 kg, tepung terigu Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan di Kecamatan Beringin harga beras dijual seharga Rp 100 ribu per 10 kg. “Itu informasi yang kami terima,” tutup Rudi. (man)

Mungkin Anda juga menyukai