Opung Bos Togel TK Punya Intel ‘Bayangan’
Deli Serdang (medanbicara.com) – Tak bisa diberantasnya judi togel merk TK bukan hanya diduga dibeking oknum TNI, tapi ada juga oknum aparat diduga informan dilapangan.
Informasi dihimpun dilapangan pada Senin (3/6/2024), selain memberdayakan oknum TNI diduga membeking juru tulis (jurtul), kordinator lapangan (korlap), mengawal Oppung BoS Togel TK, ada juga oknum aparat yang bertugas mencari informan dilapangan untuk mengetahui situasi dan pergerakan polisi.
Oknum aparat yang kabarnya bertugas di Medan tapi wilayah atau lokasi monitornya di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, bertugas memantau situasi diwilayah monitornya atau biasa disebut wilayah “kring”untuk dilaporkan ke pimpinannya.
Keberadaan judi togel merk “TK” pun tak luput dari monitor oknum aparat yang belum diketahui secara pasti apakah oknum polisi ataupun oknum TNI, karena setiap kelapangan selalu memakai baju preman. Namun diduga “komplotan” judi togel merk “TK” melakukan “silaturahmi” diduga kerjasama untuk saling berbagi informasi. Sehingga jika polisi mau melakukan penangkapan terhadap jurtul, korlap judi togel merk “TK” jarang berhasil karena diduga informasi penangkapan sudah bocor atau dengan istilah “masuk angin”.
Bocornya informasi jika polisi bergerak menangkap jurtul atau korlap judi togel merk “TK” ditambah lagi oknum TNI AD diduga setia mengawal danndiduga ikut mengutip omset judi togel, membuat jurtul dan korlap di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, kian leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya.
Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK “berserak” di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya “berserak” di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam.
Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. Begitu juga dengan ES (35) warga Lubuk Tampu Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, sudah bertahun diduga korlap merangkap jurtul yang omsetnya disetor diduga ke Oppung BoS.
Tak ditangkap-tangkapnya ES dan sulitnya memberantas judi togel merk “TK” membuat ES “besar kepala” dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.
Menanggapi judi togel merk “TK” dan ES yang belum ditangkap itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (man)
