Satres Narkoba Tangkap 4 Jaringan Narkoba Antar Propinsi
Deli Serdang (medanbicara.com) – Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Deli Serdang, menangkap 4 pelaku jaringan narkoba antar propinsi. Selain menangkap 4 pelaku, petugas menyita barang bukti sabu 2 kg, uang Rp 1.015.000.000, pil ektasi, happy five.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya didampingi Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Yemi Mandagi, dalam paparannya pada Rabu (13/9/2023) siang mengatakan, pengungkapan jaringan narkoba itu merupakan komitmen Polda Sumut dalam memberantas peredaran narkoba di seluruh wilayah Sumatera Utara.
Sebagai tindak lanjutnya, sebut perwira berpangkat dua bintang dipundak ini, Polresta Deli Serdang berhasil mengungkap peredaran narkotika yang dikendalikan narapidana.
Pengungkapan itu bermula pada Jumat (8/9/2023) di Desa Ujung Serdang, Kec. Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, dengan mengamankan tersangka RJ dan barang bukti 2 butir pil ekstasi.
Kepada petugas, RJ mengaku masih menyimpan narkotika di rumah kos-kosan, Jalan Ekawarni, Medan Johor. Selanjutnya petugas melakukan pengembangan dan dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti sabu 2 kg, 4.250 butir pil happy five, 4 bungkus sabu 50,10 gram, 220 butir pil ekstasi, 4 hp, dan timbangan elektrik.
“Jaringan peredaran narkotika ini dikendalikan oleh SK narapidana yang vonis hukuman seumur hidup dan masih menjalani hukuman 4 tahun. SK mengendalikan peredaran sabu-sabu yang diperoleh di KotamadyaTanjung Balai, Propinsi Sumatera Utara dan diedarkan berinisial RJ, I, A, V,” sebut Kapolda Sumut.
Dijelaskannya, RJ mengusai dua gudang di daerah Medan Johor dan Simpang Limun Medan, yang dijadikan tempat penyimpanan narkoba yang diedarkan oleh A dan RJ. Sedang keuangan dikendalikan V dan I.
RJ mengedarkan narkoba ke Kota Medan, Binjai, Belawan, Labuhanbatu, dan Jakarta. Dari hasil peredaran narkoba jaringan SK disita adalah uang senilai Rp 1.015.000.000, dua unit mobil dan satu unit rumah ditaksir seharga Rp 3 miliar. (man)
