Togel SP & STM Kuasai Deli Serdang
Deli Serdang (medanbicara.com) – Omset penjualan judi togel merk SP dan STM kian besar saja. Apalagi setelah kedua bandar judi itu dikabarkan telah merger, sehingga banyak juru tulis togel lain yang beralih menyetor ke SP dan STM
Informasi dihimpun pada Selasa (1/8/2023), mergernya dua merk togel itu sudah berjalan sekitar sebulan lalu. Sebelum merger kedua merk judi togel itu menjalankan bisnis ilegalnya dengan membawa merk masing-masing
Namun karena adanya beberapa merk togel atau bandar yang sudah tutup, maka saat ini togel merk SP dan STM yang menguasai omset di lapangan. Dari berbagai informasi diperoleh, para juru tulis togel yang merger itu berserak di Kabupaten Deli Serdang seperti di Kecamatan Patumbak, STM Hilir, STM Hulu, Sibiru biru dan Namorambe
Dalam sehari ada tiga putaran judi togel yang dijajakan para juru tulis yaitu Sydney, SGP dan HK. Omset yang diraup bandar judi yang merger itupun tidak tanggung-tanggung. Dalam sehari bisa meraup omset hingga ratusan juta rupiah. Namun sampai sejauh ini pihak kepolisian tampaknya kesulitan untuk menangkap juru tulis, sub agen maupun bandarnya. Karena setiap juru tulis menggunakan fasilitas hp android untuk mengirimkan omset penjualan kepada sub agen dan dari sub agen ke bandar
Menanggapi peredaran judi merk SP dan STM yang merger itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Wirhan Arif, SIk, SH, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Pidana Umum Iptu Rikki Sitanggang SH pada Senin (31/7/2023) malam mengatakan masih menyelidiki dan meminta bantuan wartawan untuk menunjukkan juru tulisnya biar diburu atau ditangkap. (man)
