CALEG GOLKAR

Ini Dukun Palsu Gandakan Uang Rp 2 Juta Menjadi 1 Miliar

Langkat (medanbicara.com) – Dua dukun palsu dengan modus menggandakan uang berhasil ditangkap polisi karena menipu warga Desa Sukajadi, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Kedua pelaku penipuan dan penggelapan berkedok dukun pengganda uang yakni berinisial A (60) dan M (31) keduanya warga Kecamatan Limapuluh Kabupaten Batubara. Dalam aksinya, pelaku mengaku dapat menggandakan uang Rp 2 juta jadi Rp1 miliar.

“Keduanya sudah diamankan di Polsek Hinai,” kata Kasi Humas Polres Langkat AKP Yudianto, Kamis (5/10/2023) siang.

Ia menjelaskan kronologi kejadian ini bermula ketika korban Sri Lestari (52) dihubungi temannya dan menawarkan bahwa ada orang yang bisa menggandakan uang dari Rp2 juta menjadi Rp1 miliar, pada Sabtu (30/9/2023). “Korban tertarik kemudian mengirimkan uang Rp 2 juta lewat transfer rekening,” kata Yudianto.

Selang beberapa hari kemudian, Senin (2/10/2023), kedua pelaku lalu datang ke rumah korban di Kecamatan Hinai, Langkat dan kemudian melakukan ritual penggandaan uang di kamar korban.

Dalam ritual itu, Yudianto menuturkan, pelaku menggunakan barang berupa 2 buah keris, 1 botol plastik berisi 15 lidah trenggiling, 1 piring berisi pasir, 1 kain sarung warna hijau, 1 kain sarung motif kotak-kotak, 1 sajadah, 2 tasbih besar.

Kemudian, 1 syal warna merah putih, 1 botol kecil minyak duyung, 2 gunting besar dan kecil, 1 helai kain kafan, 1 plastik berisi tanah, 2 botol kecil berisi boneka tuyul, dan 1 buah gunting kuku.

“Saat pelaksanaan ritual, pelaku menyuruh korban untuk menutupi seluruh badannya dengan menggunakan kain sarung,” ujar Yudianto.

Setelah ritual dilakukan, lanjutnya mengatakan, pelaku mengambil sajadah dan ditutupkan di sebuah kotak kosong. Pelaku mengatakan kepada korban bahwa kotak tersebut jangan dibuka karena uang yang ada di dalam kotak masih goib dan belum berbentuk uang asli. “Dan yang bisa membukanya hanya pelaku esok hari,” katanya.

Usai melaksanakan ritual, kedua pelaku lalu pulang meninggalkan rumah korban. Tak lama berselang, korban menyadari kalau uang sebesar Rp 2,5 juta di dompetnya telah raib dicuri. Korban pun mulai curiga kepada 2 dukun abal-abal ini.

Keesokan harinya, Minggu (1/10/2023), pelaku menelpon korban dan mengatakan belum bisa datang ke rumah. Pelaku malah meminta uang Rp 1 juta kepada korban.

“Korban yang curiga lalu membuka kotak dan ternyata uang yang dijanjikan tidak ada,” ungkapnya.

Korban lalu meminta kedua dukun untuk datang dan mengimingi untuk memberikan uang Rp 5 juta. Begitu kedua pelaku datang, korban lalu menghubungi polisi, kedua pelaku lalu diboyong ke Polsek Hinai.

“Setelah dilakukan cek TKP, maka kedua pekaku berikut barang-barang yang ada kaitannya dengan penggandaan uang dibawa ke Polsek Hinai, untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkasnya. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai