Kanit Reskrim Batang Kuis Takut Tangkap Penjahat, Alasannya Tak Ada Pistol
Deli Serdang (medanbicara.com) – Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis Polresta Deli Serdang Iptu T Sitanggang, diduga “tidak bernyali” menangkap pelaku kasus penganiayaan yang lokasinya berada di Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang
Hal ini terungkap saat wartawan menanyakan perihal kasus penganiayaan dengan korban Candra dan pelakunya Kamaruddin yang terjadi di Desa Sugiharjo, Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang pada September 2022 lalu.
Perwira berpangkat dua balok emas dipundak itu mengatakan meskipun dia dan anggotanya sudah mendatangi kediaman pelaku, namun mereka tidak berhasil menemukan pelaku dan kedatangan mereka tidak satu pun membawa senjata api (senpi).
“Kami sudah berupaya untuk menangkap pelaku tapi karena lokasinya tempat sarang pelaku kriminal kita pun berpikir- pikirlah dan kita ke sana tidak bawa senjata atau senjata api (senpi) sehingga mengurungkan melakukan penangkapan pelaku. Nanti kita pakai “rusa” untuk menangkap pelaku,” jelas T Sitanggang.
Sebelumnya sejumlah wartawan yang hendak menjumpai Kanit Reskrim Polsek Batang Kuis sempat mendapat penolakan oleh petugas dan Kanit Reskrim.juga mengatakan dirinya tidak dikantor meskipun mobilnya berada di Mapolsek Batang Kuis. Padahal sejumlah petugas mengatakan Kanit Reskrim berada di kantor. “Mobil memang ada di kantor, tapi saya berada jauh,” pungkasnya
Sementara itu, informasi terakhir diperoleh, jika korban kabarnya sudah melapor ke Propam Polda Sumut. Akibat dari laporan itu, Kanit Reskrim Iptu T. Sitanggang dan sejumlah anggota berangkat ke Polda Sumut. “Tiga tahun tugas di Polsek Batang Kuis baru kali ini dipaanggil ke Propam Polda Sumut,” cerita salah seorang petugas yang buru-buru memakai kaos kaki dan sepatu
Saat ditanya apakah panggilan Propam Polda Sumut itu terkait laporan pengaduan dari Candra? Petugaa yang saat itu mengikat tali sepatunya mengatakan, “kok abang tahu” sambil beranjak dari Mapolsek Batang Kuis. (man)
