CALEG GOLKAR

Kepala RPS Suruh Tenaga Honor Kerja di Sawah Miliknya

Deli Serdang (medanbicara.com) – Kepala (Ka) UPT Rumah Perlindungan Sosial (RPS) Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang, Suparmin, SP, memang menjabat sejak bulan Agustus 2023 sampai sekarang. Meski belum setahun menjabat, kinerja Suparmin, SP, menjadi sorotan. Mulai dari uang babat rumput diduga “digasak”, tenaga honor yang bekerja di sawah miliknya hingga persoalan kilang padi yang terletak di sebelah rumahnya Gang Lintang Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang.

Informasi dihimpun, salah seorang pekerja honor bagian kebersihan bernama Endik dipekerjakan di sawah milik Suparmin, SP. Padahal menurut pengakuan Suparmin, SP, jika petugas kebersihan harus tetap berada di lokasi RPS di Desa Sidodadi Ramunia Kecamatan Beringin dari pukul 07.30 wib sampai pukul 17.00 wib. Namun realitanya justru Endik bekerja disawah miliknya.

Terkait hal ini, Suparmin, SP, berdalih jika Endik yang meminta tolong kepada pekerja di sawahnya agar ikut kerja karena isterinya sedang sakit. Disinggung jika Endik bekerja di sawahnya pada saat jam kerja di RPS, Suparmin, SP menjawab jika Endik bekerja karena minta tolong kepada pekerja di sawahnya jika isteri Endik sedang sakit dan belum gajian. Sehingga Endik diperbolehkan bekerja disawah Suparmin dengan pertimbangan kemanusiaan. Tapi Suparmin terdiam ketika disinggung jika soal kemanusiaan kenapa tidak memberikan bantuan kepada Endik tanpa bekerja disawah miliknya.

Begitu juga terkait biaya potong rumput atau babat rumput yang kabarnya diduga diterimnya Rp 1,5 juta sebulan namun memberikan upah kepada pemotong rumput sebesar Rp 40 ribu untuk sekali potong, dan pemotongan rumput dilakukan dua kali sebulan dengan memakai mesin potong rumput milik Suparmin, SP.

Lagi-lagi Suparmin berdalih jika biaya potong rumput itu yang tahu Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang dan yang mempekerjakan adalah outsourching atau perusahaan yang memasukkan tenaga kerja. Namun ketika ditanya apakah perusahaan outsourching tidak memiliki mesin potong rumput, Suparmin, SP, kembali terdiam. 

Mengenai kilang padi yang terletak disebelah rumahnya, Suparmin, SP, mengaku jika lahan dan kilang itu milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mandiri. Kilang Padi yang kata Suparmin, SP, “kecil-kecilan” itu berdiri sejak tahun 2022 lalu. Tapi ketika ditanya alamat sekretariat Gapoktan yang disebutkannya karena mendirikan Gapoktan alamat sekretariat harus jelas, Suparmin, SP, mengaku tidak mengetahuinya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai