Asyik Baca Koran, Simamora Mendadak Tewas

MEDAN (medanbicara.com) – Santun Simamora (51), warga Jalan Brigjend Katamso, Gang Pelita 2, No.54, Medan, mendadak tewas saat sedang asyik membaca koran di Warung Nasi Ribut, Jalan Multatuli, Medan, Selasa (28/6).

Kanit Reskrim Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu, menjelaskan pagi itu sebelum meninggal, Santun Simamora datang ke Warung Nasi Ribut, Jalan Multatuli, Medan, dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha BK 5024 ABS.

Sesampainya di warung itu, Santun memesan mie goreng kepada Sri Wanti, pemilik waring tersebut. Sambil menunggu pesanan datang, Santun kemudian membaca koran.

Sesaat berselang, Sri Wanti datang mengantarkan pesanan. Namun alangkah terkejutnya Sri Wanti, ketika melihat tangan Santun tiba-tiba bergetar dan langsung terjerembab ke lantai.

“Melihat itu, saksi (Sri Wanti) memanggil seorang bidan bernama Hj Ramini yang memeriksa denyut nadi almarhum dan tidak berdenyut lagi,” kata Martualesi.

Lalu, lanjut mantan Kanit Reskrim Polsek Delitua tersebut, kepala lingkungan (kepling) setempat melaporkan hal itu kepada personel Polsek Medan Kota.

“Anggota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan,” imbuhnya.

Kemudian, sambungnya lagi, dari keterangan yang berhasil dikumpulkan petugas dari pihak keluarga, didapati kalau Santun Simamora memiliki riwayat penyakit penyempitan pembuluh jantung.

“Dari handphone almarhum (Santun Simamora) dihubungi isteri almarhum, Kamaliah (48) yang kemudian datang ke TKP dan menerangkan almarhum mengidap penyakit penyempitan pembuluh jantung. Oleh pihak keluarga bermohon agar almarhum diantar ke rumah duka di Jalan Brigjend Katamso dan tidak dilakukan visum. Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum," terang Martualesi. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai