CALEG GOLKAR

Dukung Pasangan Bobby – Aulia, Paguyuban Pasundan Titip Pengembangan Inovasi Pendidikan

MEDAN (medanbicara.com) – Dukungan kepada pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution dan Aulia Rachman datang dari Paguyuban Pasundan, salah satu organisasi tertua yang masih eksis sampai saat ini.

Ketua PW Paguyuban Pasundan Sumut, Dr H Yohny Anwar MM MH menuturkan, semua warga Medan merindukan perubahan Medan menjadi kota yang bersih. Dengan kehadiran Aulia Rachman di kegiatan kongres mereka, secara tidak langsung merupakan dukungan Paguyuban Pasundan kepada pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman.

“Kita berharap pasangan Bobby – Aulia Rachman betul-betul mewakili harapan warga Medan. Kita yakin pada mereka,” tutur mantan Direktur Operasional PD Pasar Kota Medan ini usai kegiatan Sawala Budaya Paguyuban Pasundan Ke-43 di Hotel Grand Kanaya Medan, Sabtu (22/8/2020).

Kata dia, sebagai organisasi budaya Sunda yang mengedepankan pendidikan. Dengan visi memberantas kemiskinan dan kebodohan, Paguyuban Pasundan ingin agar hadir banyak inovasi-inovasi dan pengembangan pendidikan. “Dan pasangan Bobby – Aulia Rachman diharap bisa menghadirkannya, bukan hanya di Jawa saja,” tukasnya didamping Sekretaris PW Paguyuban Pasundan Sumut, Diding Kusnady SPd MM.

Sementara, Aulia Rachman berharap Paguyuban Pasundan dapat menjaga komunikasi aktif dengan dirinya dan pasangannya, Muhammad Bobby Afif Nasution.

“Meski anggota DPRD Medan, saya juga butuh masukan. Karena pengetahuan terkait birokrasi, sangat rendah,” ucapnya.

Aulia Rachman bilang, saling terbuka dan melalui konfirmasi dalam pemerintahan perlu dilakukan agar tidak menimbulkan fitnah. Karenanya, diharapkan ke depan, Paguyuban Pasundan bisa sering-sering berkomunikasi dan memberi informasi kepada pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Medan yang mengusung #KolaborasiMedanBerkah ini.

“Salah satu masalah di Kota Medan, ketidakterbukaan informasi. Kedepan kita buat suatu warna baru, agar tidak timbul fitnah di masyarakat,” ungkapnya.

Menurut pria yang akrab disapa Aman ini, fokus Paguyuban Pasundan dalam bidang pendidikan merupakan salah satu fokus pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman dalam mewujudkan visi misi dalam pembangunan Kota Medan. Menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Aman mengaku cukup banyak mendapatkan permasalahan pendidikan masyarakat.

“Masalah pendidikan ini cukup banyak didiamkan. Karenanya sebelum masa jabatan saya berakhir, saya ingin membuat suatu regulasi tentang pendidikan. Sehingga menjadi sejarah dan amal ibadah. Kita harus berkomunikasi, untuk menjadi yang lebih baik,” terangnya.

Aman juga mengungkapkan tentang lapangan pekerjaan Kota Medan yang didominasi oleh warga luar Medan. Kata dia, sebanyak 1.600 perusahaan besar di Medan, didominasi warga Deli Serdang. Makanya harus dibuat Peraturan Walikota untuk menekan angka pengangguran kota Medan.

“Lantaran selama ini, yang kerja di perusahaan Kota Medan hanya sekitar 30% warga Medan, 70% orang luar. Dan Medan sasaran empuk bagi warga yang ingin mencari nafkah,” ucap dia.

Untuk itu, jelas dia, dalam membangun wajah baru Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution merupakan suatu keuntungan bagi masyarakat. “Seandainya Bobby menjadi walikota, menteri yang datang ke Medan. Bukan walikota kita yang ke Jakarta. Karena Bobby punya akses ke pusat,” katanya terkait pencalonan menantu Presiden Joko Widodo dalam bursa Walikota Medan.

Sebelumnya, dalam kegiatan lima tahunan yang disiarkan secara virtual ini, dikukuhkan kembali Prof Dr HM Didi Turmudzi MSi sebagai Ketua Umum Paguyuban Pasundan 2020 – 2025.

Selama keberadaannya, organisasi ini telah bergerak dalam bidang pendidikan, sosial-budaya, politik, ekonomi, kepemudaan, dan pemberdayaan perempuan. Paguyuban ini berupaya untuk melestarikan budaya Sunda dan menjaga agama Islam. (rel)

Mungkin Anda juga menyukai