CALEG GOLKAR

Plt Walikota Medan Safari Jumat dan Cek Kesiapan Lokasi MTQ Ke-53 Tingkat Kota Medan

Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Medan Tahun 2020 di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (7/2). (ist)

MEDAN (medanbicara.com)-Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau lokasi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Medan Tahun 2020 di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Jumat (7/2).

Peninjauan dilakukan untuk melihat sejauh mana persiapan yang telah dilakukan, sebab pembukaan festival pemuliaan Al Quran tinggal menyisakan waktu sepekan lagi.

Peninjauan dilakukan Akhyar usai melaksanakan Safari Jumat didampingi Asisten Pemerintahan Setdako Medan Musadad Nasution, Plt Kadis Pekerjaaan Umum Kota Medan Zulfansyah, Kadis P2K Albon Sidauruk, Kadis KB dan Permberdayaan Perempuan dan Anak Usma Polita, Kadis Kebersihan dan Pertaman HM Husni, Kabag Humas Arrahman Pane, Kabag Tapem Ridho Nasution serta Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis.

Saat tiba di lokasi, Akhyar melihat puluhan pekerja tengah bekerja untuk menyiapkan seluruh sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan MTQ. Selain tenda utama tempat para qori dan qoriah bertanding, tenda VIP juga telah berdiri, termasuk tenda puluhan stand. Di samping itu sejumlah tiang beserta lampu jalan juga sudah didirikan untuk menerangi seluruh lokasi MTQ. Akhyar tampak puas, persiapan yang dilakukan telah rampung 60 persen.

"Alhamdulillah, persiapan yang dilakukan telah sesuai dengan rencana. Kita berharap satu hari sebelum pembukaan, persiapan rampung keseluruhannya. Kita berharap MTQ tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk itu saya minta agar persiapan dilakukan dengan sebaik-baiknya,” kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya melihat sketsa denah lokasi MTQ, guna memastikan seluruh yang didirikan di atas lahan kosong itu telah sesuai dengan desain. Setelah itu Akhyar mengecek lokasi yang akan dijadikan tempat parkir, stan serta panggung utama sekaligus tempat mimbar tilawah untuk tempat para qori dan qoriah melantunkan ayat-ayat suci Al Qur’an. Kemudian Plt Wali Kota meminta agar pengerjaan dilakukan dengan sebaik-baiknya sehingga seluruh kafilah maupun warga yang datang akan merasa tenang dan nyaman selama sepekan MTQ berlangsung.

Akhyar kemudian memberikan sejumlah arahan kepada Plt Kadis Pekerjaan Umum, Kabag Agama serta Camat Medan Selayang, termasuk mengantisipasi lahan becek apabila hujan turun. Akhyar tidak mau ketenangan dan kenyamanan pengunjung terganggu akibat kondisi tersebut. Salah satunya dengan membuat saluran air yang terhubung dengan drainase maupun parit di sekitar lokasi.

“Pastikan lokasi ini tidak becek dan berair saat hujan turun meski lokasi telah dilakukan pengerasan. Mari kita buat seluruh pengunjung merasa nyaman menyaksikan MTQ mulai pembukaan hingga malam penutupan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi kembali melaksanakan Safari Jumat, di Masjid Al Ikhwan Jalan Bunga Wijaya Kesuma Gabg Masjid, Kelurahan PB Selayang, Kecamatan Medan Selayang.

Dalam Safari Jumat tersebut, Akhyar mengajak seluruh warga Kecamatan Medan Selayang untuk mendoakan dan mendukung pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Medan yang akan dibuka, Sabtu (15/2).

Dikatakan Akhyar, Kecamatan Medan Selayang tahun ini menjadi tuan rumah MTQ dan lokasi pelaksanaan festival pemuliaan Al Quran yang berlangsung selama sepekan itu di Jalan Ngumban Surbakti. Ribuan warga Kota Medan akan menyaksikan pelaksanaan MTQ, terutama pada acara pembukaan yang akan diawali dengan pawai ta'aruf. Oleh karenanya Akhyar berharap agar seluruh warga dapat mendukung sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan lancar.

Terkait pelaksanaan MTQ, Akhyar menyampaikan permohonan maaf apabila selama sepekan pelaksanaan MTQ, kenyamanan dan ketenangan masyarakat sekitar, terutama pengguna jalan akan terganggu akibat banyaknya pengunjung yang akan datang, terutama pada saat acara pembukaan dan penutupan MTQ.

"Atas nama pribadi dan seluruh jajaran Pemko Medan, saya minta maaf atas ketidaknyamanan tersebut," kata Akhyar.

Selain doa dan dukungan, Akhyar juga mengajak warga sekitar untuk menghadiri beramai-ramai dengan membawa anggota keluarganya selama pelaksanaan MTQ berlangsung. Sebab, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk syiar agama.

"Mari kita hadiri dan sukseskan pelaksanaan yang akan berlangsung mulai 15-22 Februari mendatang," ajaknya.

Di kesempatan itu Akhyar juga mengajak warga sekitar lokasi untuk menjaga kebersihan. Sebab, tanpa dukungan penuh masyarakat sekitar, petugas kebersihan tidak akan mampu menjadikan sekitar lokasi MTQ bersih sampah.

Di samping itu Akhyar pun minta agar Dinas Kebersihan dan Pertamanan menyediakan tempat sampat di sejumlah titik sehingga guna memudahkan para pengunjung untuk membuang sampah.

Selanjutnya Akhyar menjelaskan, Safari Jumat merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemko Medan dalam rangka merajut tali silaturahmi dengan masyarakat sehingga tidak ada jarak antara pemerintah dengan masyarakat. Di samping itu momen Safari Jumat juga dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi maupun keluhan dari masyarakat sekaligus memyampaikan program pembangunan yang telah dilakukukan Pemko Medan, termasuk yang tengah dilaksanakan saat ini.

Salah satu program yang dilaksanakan Pemko Medan saat ini, jelas Akhyar, bikin cantik Medan. Untuk itu Akhyar mengajak jamaah dan sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dengan tidak buang sampah sembarangan, serta menyediakan wadah sampah di depan rumah masing-masing guna mencegah sampah tidak berserak sekaligus mempermudah untuk mengangkutnya.

Seperti biasa, Akhyar juga tak lupa mengingatkan warga untuk senantiasa menjaga diri dan keluarga, terutama anak agar tidak terlibat narkoba. Sebab, peredaran narkoba saat ini sudah dalam tahap meresahkan.

"Jika kita tidak melakukan proteksi, tidak tertutup kemungkinan kita atau anggota keluarga kita yang akan menjadi korban berikutnya. Mari jadikan pemberantasan narkoba menjadi ladang jihad bagi kita," pesannya.

Sebelum Safari Jumat dimulai, Akhyar yang hadir didampingi Asisten Pemerintahan Setdako Medan Musadad Nasution, Kabag Agama Setdako Medan Adlan dan Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis lebih dulu melaksanakan Salat Jumat berjamaah.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Pemko Medan sebesar Rp50 juta kepada Ketua BKM Masjid Al Ikhwan, Junaidi. Usai Shalat Jumat Akhyar menyempatkan diri untuk melihat pos kamling yang ada di persimpangan Jalan Jaya Wijaya. Dia sangat mengapresiasi keberadaan poskamling karena sangat mendukung terciptanya keamanan di wilayah tersebut.

Sebelumnya Ketua BKM Masjid Al Ikhwan, Junaidi berharap kedatangan Akhyar bersama sejumlah pimpinan organisasi pimpinan daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan mendatangkan keberkahan. Atas nama seluruh jamaah dan warga sekitar, Junaidi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Akhyar karena bisa melihat langsung kondisi Masjid Al Ikhwan beserta jamaah.

Dikatakannya, kedatangan ini merupakan kedua kalinya Masjid Al Ikhwan dikunjungi pejabat setingkat Wali Kota. Pertama,10 Agustus 2006, ketika peletakan batu pertama oleh Wali Kota Drs H Abdillah AK. Sedangkan yang kedua, lanjutnya, saat Akhyar melaksanakan Safari Jumat. "Atas nama jamaah dan warga sekitar, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan," ungkap Junaidi.(rel/kom/H)

Mungkin Anda juga menyukai