CALEG GOLKAR

Sopir Avanza Mabuk Tabrak Dua Ruko Hingga Hancur

MARIENDAL (medanbicara.com) – Sebuah Mobil Avanza BK 1790 ZB yang dikemudian pria mabuk menabrak dua ruko di Jalan Marindal Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak, Rabu (1/6).

Akibatnya, dua ruko masing-masing usaha salon (Rich Salon) dan usaha photocopy (Photocopy Atheng) itu, hancur porakporanda dihantam mobil pribadi tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalan peristiwa itu, namun kerugian ditaksirkan hingga puluhan juta rupiah. Sopir Avanza yang mabuk itu, bernama T. Marbun (35) asal Dolok Masihul. Akibat ulahnya pria berkulit gelap itu nyaris menjadi bulan-bulanan masa.

IMG00981-20160601-1033-640x480-640x480

Informasi di lokasi, kejadian itu bermula saat mobil Avanza yang dikemudikan Marbun datang dari arah Jalan Tritura / simpang Mariendal dengan melaju kencang tanpa kendali oleng ke kanan dan ke kiri bahkan mobil tersebut nyaris terbalik hingga akhirnya menabrak dua ruko yang terletak tak jauh dari Kanal Marindal.

"Ngerilah bang...! Macam di film - film itu. Mobilnya datang dari arah simpang Mariendal dengan sekencang-kencangnya, sampai terbang-terbang dan hampir terbalik mobilnya dan jalannya oleng ke kanan dan ke kiri dan akhirnya menabrak dua ruko ini, saat kejadian itu saya pas lagi duduk di depan rumah saya yang kebetulan ruko ini pas berdepanan sama rumah saya," sebut Niopy warga yang melihat langsung kejadian itu.

Akibat kejadian itu, kata Niopy, lokasi kejadian yang sebelumnya lengang mendadak dipadati warga yang hendak menghakimi Marbun (sopir). Beruntung Marbun dapat diselamatkan oleh seorang tentara yang kebetulan tinggal tidak jauh dari lokasi.

"Kalau tidak diselamatkan bang Heri orang Armed mati kurasa sopir itu bang dan kawannya. Karena memang berdua mereka saat itu di dalam mobil Avanza," ungkapnya.

Pantauan wartawan di lokasi, terlihat pagar dan jerjak Rich Salon porakporanda, sementara Photocopy Atheng mengalami rusak yang terparah, dinding tembok dan pagar toko hancur dihantam avanza "teler" itu.

Dahlan Limbong pemilik Rich Salon saat ditemui wartawan mengaku mengaku mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah dan sementara Paimin pemilik photocopy Atheng mengaku mengalami kerugian hingga 20 juta rupiah.

"Kalau kerugian ditaksir bisa mencapai puluhan juta rupiah lah," ucap Limbong yang diakui Paimin.

Semetara itu, Marbun saat ditemui wartawan di lokasi mengakui bahwa dirinya dalam kondisi mabuk saat sedang menyetir. 

"Maaf saya bang, hilaf saya, memang lagi mabuk saya. jadi sebelumnnya bukan saya yang nyetir kawan saya yang nyetir dari Dolok Sanggul karena kami memang dari Dolok Sanggul mau jumpai kakak di marindal. Jadi karena lelah kawan saya ini makanya saya yang gantikan mulai dari simpang marindal, tapi karena mabuk minum tuak saya hilang kendali, tapi kami sudah berdamai bang dan saya akan ganti semua kerusakan milik korban," aku Marbun saat itu. (emzu)

Mungkin Anda juga menyukai