CALEG GOLKAR

Hujan Es dan Angin Kencang Landa Makkah

Makkah, (MedanBicara.Com) – Jemaah haji Indonesia yang sudah berada di Makkah diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca di kota kelahiran nabi ini. Cuaca di Makkah sedang ekstrem, seketika panas lalu berubah mendadak seperti yang terjadi saat ini sedang turun hujan es.

Es-es berukuran kacang pilus turun menyertai hujan deras yang mengguyur kota Makkah, Jumat (11/9/2015). Hujan yang disertai angin kencang mulai turun sekitar pukul 17.10 waktu Arab Saudi.

Angin yang bertiup sungguh kencang, bahkan pintu luar kantor Daker Makkah akhirnya dikunci karena terbuka sendiri oleh hembusan angin. Gemuruh dan kilatan petir juga menghiasi langit di Makkah.

Hingga pukul 17. 36 waktu setempat, hujan deras yang disertai angin kencang masih berlangsung. Genangan air juga mulai bermunculan di pinggir-pinggir jalan kota Makkah.

Jemaah Haji Asal Aceh Tak Jadi Berangkat
Sementara, Seorang jemaah haji asal Aceh terpaksa menunda keberangkatannya ke tanah suci. Sebabnya, visa sang jemaah bernama Muhammad Iqbal Abdul Jalil itu bermasalah.

“Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh menunda pemberangkatan satu jemaah calon haji pada Rabu (9/9) yang sekaligus ketua kloter 1 embarkasi Banda Aceh atas nama Muhammad Iqbal Abdul Jalil," kata Kasubdit Fasilitas Keimigrasian Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM, Elida Sihombing di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (11/9/2015).

Muhammad Iqbal harus menunda keberangkatannya karena ada perbedaan foto paspor yang dimilikinya dengan visa haji yang dikeluarkan Kedutaan Besar Arab Saudi. Muhammad diminta untuk melakukan perbaikan visa atau meminta rekomendasi dari Kedutaan Besar Arab Saudi. Hal tersebut guna mengantisipasi agar Muhammad tak bermasalah ketika sampai di Arab Saudi.

"Mengingat proses perbaikan yang akan memakan waktu, maka Muhammad Iqbal ditunda keberangkatannya dan direncanakan akan diberangkat pada kloter IV sebagai ketua kloter setelah visa yang bersangkutan diperbaiki," jelas Elida.

Elida menjelaskan, kewenangan untuk pengurusan visa ada di tangan Kemenag. Ditjen Imigrasi hanya sampai pada penerbitan paspor saja.(dtc)

Mungkin Anda juga menyukai