CALEG GOLKAR

300 Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Kaki Palsu

Wakil Gubsu Nirhajizah Marpaung saat berada di RSUD Pirngadi, Medan/fatimah

MEDAN (medanbicara.com)-Sebanyak 300 penyandang disabilitas mendapatkan bantuan kaki palsu dan bingkisan. Pemberian ini dalam rangkaian peringatan Paskah yang berlangsung di Aula II RSUD dr Pirngadi Medan, Rabu (2/5).

"Yang mendapatkan (bantuan ini adalah) mereka yang membutuhkan, (panitia) tidak membedakan (berdasarkan) agama," ujar Wakil Gubernur Sumatera Utara, Siti Nurhajizah Marpaung yang juga Ketua Panitia Peringatan Paskah Nasional Sumatera Utara.

Dihadapan penyandang disabilitas, Wagubsu menuturkan, dalam hidup ini harus selalu berbagi. Bagi yang sehat, diharapkan peduli dengan mereka yang cacat atau membutuhkan bantuan.

Dalam kesempatan itu, Wagubsu juga berpesan kepada direktur dan wakil direktur RS Pirngadi kalau ada yang sakit berat masuk dan didorong dengan tempat tidur agar jangan ditanya mana kartu BPJS-nya.

"Kalau ada yang sakit, apalagi sudah di tempat tidur jangan ditanya mana BPJS-nya. Obati aja dulu," tegasnya.

Selain pemberian tangan dan kaki palsu untuk penyandang disabilitas, pada peringatan ini juga dilakukan donor darah di Instalasi Unit Transfusi Darah RSUD dr Pirngadi yang baru diresmikan beberapa hari lalu.

Melalui acara ini, RSUD dr Pirngadi Medan sekaligus mengenalkan Instalasi Unit Transfusi Darah kepada masyarakat.

"Dalam kegiatan ini, selain memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, kita mengajak bapak juga ibu melakukan donor darah. Jadi, ini sekaligus edukasi kalau semua orang, termasuk penyandang disabilitas bisa melakukan donor darah, dan bisa ke Pirngadi untuk melakukannya," ujar Dirut RSUD dr Pirngadi Medan, Suryadi Panjaitan saat memberi kata sambutan di acara Pembukaan Bakti Sosial di depan pintu gerbang utama RSUD dr Pirngadi.

Hal sama juga disampaikan Ketua Harian Paskah Nasional 2018 Bonar Sirait. Acara ini, kata dia, menjadi satu rangkaian acara Paskah Nasional.

"Sebelumnya kami juga sudah laksanakan acara Paskah di GBI. Seluruh acara berjalan dengan lancar, ini membuktikan bila kerukunan, toleransi beragama, saling menghargai bisa terwujud di Kota Medan ini," katanya.

Menurut Bonar, di RS Pirngadi Medan ini juga diadakan tes kesehatan, kolestrol, jantung dan lainnya untuk pengunjung rumah sakit dan masyarakat sekitar.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin yang membuka acara mengatakan melalui kegiatan ini diharap maayarakat bisa terbantu dan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau acara ini bisa dilakukan dengan baik, maka akan terekam di kepala masyarakat dan khususnya doktet muda yang pendidikan di rumah sakit ini. Maka, mereka juga akan melakukan hal yang sama nantinya kepada masyarakat, sehingga selain kegiatan sosial, acara ini juga sebagai wadah edukasi," tandasnya. (fatimah/ef)

 

Mungkin Anda juga menyukai