Pria yang Ditemukan Terkapar di Pasar Kapuas Tewas dengan 10 Luka Tikam, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
MEDAN (medanbicara.com)-Polsek Medan Belawan masih memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang pria yang ditemukan tewas berlumuran darah di Pasar Kapuas, Kecamatan Medan Kota Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
“Sampai saat ini pelaku masih kita buru. Untuk identitas sudah kita pegang,” kata Kapolsek Medan Belawan, Kompol Daniel Naibaho kepada wartawan, Kamis (21/7/2022).
Dia mengatakan pihaknya juga telah menerima hasil autopsi yang dilakukan kepada korban. Tidak ada luka lebam atau pun bekas pukulan benda tumbuh di tubuh korban.
“Tapi untuk luka akibat ditikam menggunakan pisau ada. Bisa diperkirakan sekitar 10 luka tusukan. Sejauh ini masih kita dalami untuk motif dari pelaku dari beberapa saksi yang diperiksa,” ujarnya.
“Kalau dari keterangan yang sejauh ini kita dapat, korban memang sering keluar malam dan sering minum minuman keras atau seperti tuak. Tapi mau bagaimana pun tetap kami dalami informasi itu. Korban sudah dimakamkan,” tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, korban itu bernama Erik (20) warga kawasan Gudang Kapur, Kecamatan Medan Labuhan.
“Dia ditemukan oleh warga pertama kali tewas sekitar pukul 07.00 WIB tadi. Lokasinya tepat di samping kantor Pasar Kapuas itu,” kata Daniel saat dikonfrimasi detikSumut, Senin (18/7/2022).
“Pemuda ini tewas dengan berlumuran darah, dan paling banyak di areal perut. Terlihat ada beberapa luka tusuk di perut korban. Selain itu juga ada darah yang tercecer di sekitar lokasi,” tambahnya.
Demikian, pihaknya telah melakukan autopsi terhadap jenazah Erik di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan. Selain itu, pihak keluarga juga telah dilakukan pemanggilan.
“Untuk keluarganya ini sedang kita mintai keterangan. Selain itu, untuk saksi – saksi di lokasi juga sedang kita selidiki,” ucapnya.
Terkait berapa luka tusuk yang diterima, ia mengatakan nanti akan disebutkan sesuai dengan hasil autopsi. Terkait profil korban, Daniel mengatakan sejauh ini belum dapat digambarkan secara lengkap.
“Untuk kapan terakhir dia keluar dari rumah dan lainnya sejauh ini masih digali melalui keluarga dan mungkin teman – teman sepermainan korban,” ungkapnya.
“Dikabarkan Erik ini memang suka keluar malam. Selain itu, beberapa kali terlihat minum dan di bawah pengaruh alkohol. Terkait barang berharga Erik yang hilang, sejauh ini belum ada. Diduga dia dibunuh di lokasi lain lalu lari sampai ke TKP,” tutupnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/7/2022) jam 12.49 WIB terkait pembunuh Eric Silitonga belum tertangkap, pihaknya mengatakan bahwa kini pelaku sudah diketahui dan masih dalam pengejaran.
“Pelaku sudah kita ketahui dan saat ini tersangka dalam pengejaran,” kata Rudy. (dtc/ril)
