CALEG GOLKAR

Petang Nanti, PSMS Tantang PS Tira, Jago Kandang Atau…

Erwin Ramdhani saat masih berbaju PS TNI. (blc)

MEDAN (medanbicara.com)- Jadwal liga 1 pekan ke delapan antara PS Tira vs PSMS Medan digelar, Jumat (11/5/2018) di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Yogyakarta dan bisa disaksikan secara live streaming, petang nanti.

Laga PS Tira vs PSMS Medan bukan perkara mudah bagi tim berjulukan Ayam Kinantan.

Meskipun menorehkan hasil positif saat Liga 1 pekan ketujuh dengan mengalahkan Barito Putera 3-2 di kandang sendiri, namun laga PS Tira vs PSMS Medan beda karena merupakan laga tandang.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur menginstruksikan anak asuhnya untuk mencuri poin penuh pada laga yang digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul itu.

Menurut Djajang, laga ini menjadi kesempatan PSMS Medan untuk mendapatkan poin bermain di kandang lawan.

Rekor Tim Ayam Kinantan saat laga tandang memang buruk, yakni selalu gagal memetik poin yakni takluk dari Bali United (0-1), ditumbangkan PSIS Semarang (1-4), dan dibungkam tuan rumah Persela Lamongan (1-4).

PSMS Medan kini bertengger di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1 musim 2018.

Legimin Rahardjo beserta kolega baru mengoleksi sembilan poin dari tujuh laga yang dijalani.

Tak ingin disebut sebagai tim jago kandang dan loyo saat tandang, Djanur bertekad untuk terus memperbaiki mental anak asuhnya.

Kali ini, eks pelatih Persib Bandung ini berharap skuatnya dapat memberikan performa yang lebih baik demi memusnahkan anggapan miring tersebut.

"Kali ini kami harus mendapat poin. Pada tiga laga away, kami selalu menelan kekalahan," kata Djanur, sebagaimana dilansir BolaSport.com.

"Walaupun sulit, target kami ialah mendapat poin penuh, paling tidak satu saja. Agar posisi kami di klasemen tidak turun ke dasar lagi," ujarnya, Selasa (8/5/2018).

Sementara itu, winger PSMS, Erwin Ramdani, tetap optimistis meraih kemenangan atas PS Tira.

Kegagalan tiga laga away menjadi pelajaran buat Erwin dan rekan-rekannya demi mengusung misi curi poin perdana di kandang lawan.

"Kami harus belajar dari tiga laga away sebelumnya. Selama ini main di kandang lawan menjadi kendala utama kami," katanya.

"Kelemahan lini bawah yang kebobolan pada menit-menit awal mungkin harus kami benahi lagi. Apalagi PS Tira juga tim yang cukup bagus, kami tidak bisa anggap remeh," tutur gelandang kelahiran Bandung tersebut.

Duel ini cukup unik karena kedua tim memang hampir 90 persen diperkuat para prajurit TNI. Kedua tim pun memiliki histori yang dekat karena PS Tira saat masih bernama PS TNI, pernah memakai pemain PSMS Medan di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2016.

Di kubu tuan rumah, hampir 95 persen bermaterikan prajurit TNI. Sementara di PSMS Medan hampir 70 persen pemainnya adalah prajurit yang pernah memperkuat PS TNI, seperti Dhika Bhayangkara, Erwin Ramdani, Wanda Syahputra, Dani Pratama, Abdul Rohim, Alwi Slamat, Suhandi dan Frets Butuan.

"Pertandingan melawan PSMS Medan bagi kami seperti final. Karena kami harus mendapatkan poin, jadi harus memenangkan pertandingan untuk mengangkat tim yang masih berada diperingkat 17," kata Rudy Eka Priyambada, Pelatih PS Tira.

Untuk memuluskan langkah mereka meraih tiga poin penuh di kandang, Rudy menegaskan sudah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap timnya dari mulai adaptasi cuaca hingga pemain lawan yang harus diwaspadai.

"Kami sekarang tidak masalah masin sore, karena kami sudah memindahkan latihan ke siang bolong. Dan kami akan mewaspadai kecepatan sayap PSMS, serta para pemain asing yang memiliki tendangan akurat," ujarnya.(blc/trb)

Mungkin Anda juga menyukai