CALEG GOLKAR

Anggota DPRD Medan Bagikan 250 Paket Sembako

MEDAN (medanbicara.com) – Vihara Pubbarama Buddhis Center Kota Bangun bersama Generasi Muda Buddhis Indonesia Sumut menyalurkan sebanyak 250 paket Sembako yang merupakan bantuan dari Bareskrim Polri dan ditujukan kepada warga kurang mampu (Prasejahtera-red) di Kota Bangun, Minggu (12/02/2023) di halaman Vihara Pubbarama Buddhis Center Jalan Perak, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

Pembagian Sembako ini diberikan langsung oleh Bhante Aggacitto Thera di dampingi Ketua Yayasan, Johan, Ketua Dayaka, Agus Susanto, Ketua Gemabudhis Sumut, Drs Wong Chun Sen Tarigan yang juga anggota DPRD Kota Medan, dan Humas, Elias Chuang serta para pengurus. Antusias warga Kota Bangun terlihat senang apalagi saat menerima bantuan paket Sembako yang sudah dimasukkan di dalam Goddie bag warna hitam bertuliskan Bareskrim Polri.

Bhante Aggacitto Thera di dampingi Ketua Yayasan, Johan mengatakan sangat berterimakasih kepada Bareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto dan jajaran yang telah berbaik hati memberikan bantuan berupa Sembako kepada warga kurang mampu di kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Bhante Aggacitto Thera juga mengucapkan terimakasih kepada Wong Chun Sen Tarigan yang memilih Pubbarama Buddhis Center Kota Bangun sebagai tempat penyaluran bantuan dari Bareskrim tersebut.

Ketua Gemabudhi Sumut, Drs Wong Chun Sen Tarigan di saat yang sama juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus dan panitia dari Vihara Pubbarama Buddhis Center Kota Bangun yang menyediakan tempat untuk mempermudah penyaluran bantuan Sembako dari Bareskrim Polri kepada masyarakat kurang mampu di Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli.

“Kita juga berterimakasih kepada Bareskrim Polri yang telah memberikan bantuan Sembako berupa beras 5 Kg, 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula putih. Ini bantuan Sembako dari Bareskrim Polri. Ada 250 paket Sembako dan kita sampaikan langsung ke masyarakat yang membutuhkan,” sebut Wong Chun Sen. (rel/za)

Mungkin Anda juga menyukai