CALEG GOLKAR

Bupati Asahan Ajak Jadikan MTQ Ajang Berantas Buta Aksara Al Qur’an

Bupati Asahan, H Surya BSc. Tampak hadir Forkopimda Asahan, Anggota DPRD Sumatera Utara, para Asisten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua MUI Asahan, Ketua TP PKK beserta pengurus dan Kakan Kemenag.(ist/yas)

KISARAN (medanbicara.com) – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) merupakan program nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional.

Selain itu sebagai upaya menggalakkan semangat masyarakat di setiap wilayah untuk lebih mencintai Al Quran. Karena itu, dalam setiap pelaksanaannya diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat untuk berbondong-bondong menghadiri event tahunan itu.

Event berlangsung di Lapangan Sepak Bola Divisi I Kuala Piasa Desa Tinggi Raja, Kecamatan Tinggi Raja hampir tak mampu menampung animo ribuan masyarakat yang hendak saksikan pembukaan MTQ ke 51 tingkat Kabupaten Asahan tahun 2020, Selasa (11/02/20).

Kegiatan itu dibuka langsung Bupati Asahan, H Surya BSc. Tampak hadir Forkopimda Asahan, Anggota DPRD Sumatera Utara, para Asisten, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua MUI Asahan, Ketua TP PKK beserta pengurus dan Kakan Kemenag.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, John Hardi Nasution, selaku Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan MTQ Asahan digelar dari tanggal 11-15 Februari 2020. Kegiatan tahun ini diikuti kafilah dari 25 Kecamatan, dengan jumlah peserta 715 orang.

“Ini akan mengikuti berbagai cabang Musabaqah yaitu Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Hifzil Quran, Musabaqah Khattil Quran, Musabaqah Fahmil Quran dan Musabaqah Syarhil Quran,” sebutnya.

Sedangkan Bupati H Surya Bsc dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk memaknai pelaksanaan MTQ sebagai momentum memberantas buta aksara Al Quran.

Dirinya juga berharap, pelaksanaan MTQ tidak dipandang sebagai ajang kompetisi belaka, namun dapat menjadi media dakwah dan syiar keagamaan.

“Keluhuran nilai-nilai Al Quran amatlah penting dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Melalui MTQ diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk lebih giat mempelajari Al Quran, beserta segala makna yang terkandung di dalamnya,” lugasnya.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai