CALEG GOLKAR

Bupati Asahan Tutup PSBD 2019

Malam penutupan PSBD tahun ini, di Jalan Abdi Satya Bhakti, depan Terminal Madya Kisaran, Jumat (06/12/19).(yas)

KISARAN (medanbicara.com) – Kegiatan rutin dwi tahunan, Pagelaran Seni Budaya Daerah (PSBD) Kabupaten Asahan ke-IV Tahun 2019 memasuki puncak. Kegiatan yang menampilkan kesenian budaya dari 14 etnis di Kabupaten Asahan dengan seni budaya yang berbeda-beda menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk menyaksikan.

Kesenian budaya ditampilkan setiap etnis pada PSBD Kab. Asahan ke-IV Tahun 2019 memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang seni budaya di daerah itu. Seperti halnya Etnis Pak-Pak dengan seni budaya Tari Motcak, Tari Menulanggat, Tari Tak-Tak Garo-garo, Tari Muat Kopi, Serimonial Menerbeb dan Mengolessi. Etnis Karo Tari Mejuah Juah, Tari Mbuah Page dan Tari Perkolong Kolong. Etnis Jawa Tari Genjring, Pencak Silat, Tarian Seluk-Seluku Batok, Tarian Gundul-Gunduk Pacul, Adi Coro Jawa, Kolosal Tari Gedrukan gabungan dari beberapa group kuda kepang se-Kab. Asahan, Campur Sari Modern.

Selain itu Etnis Nias Tari Moyo, Tari Sekapur Sirih, Tari Perang dan Lompat Batu. Etnis Aceh Tari Ranup Lampuan, Guel, Tarek Pukat, Rampai Geleng, Pasang Jabet Bungong Jeumpa dan Nabi Adam diiringi nyanyian khas Etnis Aceh. Etnis Tabagsel berupa Tortor Naposo Nauli Bulung, Tortor Raja-Raja (Raja Harahap, Raja Siregar, Raja Marga, Hulu Marga) dan Tortor Boru. Etnis Tionghoa Tari Lampion, Alisan, Oriontal, Barongsai, Drama Pernikahan Etnis Tionghoa, Seni Bela Diri Wushu (Taolu) dan nyanyian khas Etnis Tionghoa.

Etnis India menampilkan seni budaya berupa Tari Baranatiyem, Modern Dance dan Nyanyian Khas Etnis India. Etnis Simalungun berupa Tari Taur-Taur, Ilah Mardoge, Huda-Huda/Tobing-Tobing, Dihar/Pencak Silat, Tor-Tor Haroan Bolon, Tor-tor Sitalasari, Tor-Tor Martonun, Tor-Tor Mangalop Boru, Tor-Tor Sombah dan Nyanyian dari Simalungun. Etnis Minang Tari Persembahan, Indang, Piring, Rantak dan Nyian Bundo Kanduang. Etnis Melayu Tari Persembahan, Tari Zapin Kreasi, Ronggeg Pakpong Melayu, Pencak Silat, Kasidah dan Senandung Asahan. Etnis Sunda Tari Jaipong, Merak, Pencak pilat, Kecapi Duling, Mapag/Inohong, Lagu Khas Sunda. Etnis Banjar seni budaya yang ditampilkan berupa Betumbang, Makayun Banjar, Tari Enggang, Tari Perang, Tari Mandau, Tari Baras Kuning, Tari Baras berantai, Madihin. Batak Toba Tarian Sigale-Gale, Tari Tujuh Sawan, Tari Kreasi Batak Yoba, Nanyian Daerah Batak Toba.

Dengan ditampilkannya seni budaya setiap etnis pada PSBD Kab. Asahan ke-IV Tahun 2019 ini diharapkan dapat menjadikan rasa cinta dan memiliki terhadap seni budaya yang ada di Indonesia khususnya di Kab. Asahan karena seni budaya yang dimiliki oleh bangsa ini tidak ternilai harganya dan sudah seharusnya kita sebagai generasi penerus harus dan wajib menjaga kelestariannya.

Hal ini disampaikan 14 pimpinan etnis di Asahan saat memberi sambutan setiap menampilkan seni budaya pada PSBD Asahan ke-IV Tahun 2019 secara bergiliran pada setiap malamnya.

Malam penutupan PSBD Asahan ke-IV Tahun 2019 dihadiri Bupati Asahan, Dandim 0208 Asahan, Ketua DPRD Asahan, Wakapolres Asahan, Ketua Forkala Asahan, Pimpinan Etnis, tamu undangan dan masyarakat juga ditampilkan seni budaya berupa penampilan muda-mudi memakai pakaian adat ke 14 etnis di persembahkan Himpunan Penghias Pengantin Indonesia (Harpi) Asahan.

Tari Serampang XII, Tari Serumpun Rebana bertujuan menghibur masyarakat pada malam itu. Tidak hanya penampilan seni budaya saja disajikan panitia, tetapi hiburan dari Intan Baiduri jebolan Dangdut Akademi IV menambah atmosfir kemeriahan malam penutupan PSBD tahun ini, di Jalan Abdi Satya Bhakti, depan Terminal Madya Kisaran, Jumat (06/12/19).

Selaku ketua panitia penyelenggara PSBD ke-IV Tahun 2019 Rianto SH MAP pada sambutan mengatakan PSBD Tahun 2019 merupakan usaha bersama sebagai sebuah bangsa memiliki nilai-nilai luhur yaitu adat dan budaya agar dapat mengenal jati dirinya, khususnya bagi generasi muda. Oleh karena itu sebagai pimpinan etnis di Asahan dan seluruh lapisan elemen masyarakat Kepala adat istiadat dan budaya masing-masing, sehingga apa yang menjadi kekhawatiran atas krisis jati diri terhadap generasi muda dapat diatasi.

Dikatakan, panitia berharap PSBD Asahan tahun ini dapat menjadi pengalaman bersama untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan PSBD Kab. Asahan kedepannya dan dapat lebih baik lagi di tahun-tahun berikutnya.

“Dengan semangat kebhinekaan yang tumbuh dan terus berkembang didalam sanubari masyarakat Kab. Asahan, kami yakin percaya akan mampu menyelenggarakan PSBD Asahan ditahun berikutnya lebih baik lagi dari tahun ini. Apalagi saat ini dengan dukungan diberikan Pemkab Asahan dan semua pihak dapat menjadikan momentum kebangkitan seni budaya di Asahan,” ujarnya.

Bupati Asahan H Surya BSc mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan 14 etnis telah mensukseskan PSBD Asahan ke-IV Tahun 2019 dengan penampilan rumah adat masing-masing dan penampilan malam kesenian etnis masing-masing selama 14 malam secara bergiliran, yang mana kegiatan ini merupakan salah satu upaya dalam rangka memajukan kebudayaan sebagaimana yang diamanahkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang kemajuan kebudayaan, objeknya antara lain adalah tradisi dan seni.

“Kemajuan kebudayaan memiliki tujuan yakni mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa, memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, memperteguh persatuan dan kesatuan bangsa, mencerdaskan kehidupan bangsa, meningkatkan citra bangsa, mewujudkan masyarakat madani, meningkatkan kesejahteraan rakyat, melestarikan warisan budaya bangsa dan mempengaruhi arah perkembangan peradaban dunia sehingga kebudayaan menjadi haluan pembangunan nasional”, tutur beliau.

Ia berharap 14 etnis menggunakan potensi melestarikan seni budaya, melalui pelatihan disanggar seni etnis sehingga PSBD Asahan kedepan benar-benar bisa dirasakan masyarakat sebagai hiburan, pendidikan, penyampaian informasi, sarana melestarikan warisan budaya, memperkaya keragaman budaya, memperteguh persatuan dan kesatuan khususya di Asahan.

Dikatakan lagi, PSBD tahun ini menjadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya. Semoga dapat bertemu kembali pada PSBD Asahan ke-V Tahun 2021 dengan pangelaran lebih meriah dan lebih baik lagi.

Menutup kegiatan Bupati Asahan bersama dengan tamu undangan melepaskan lampion yang menandakan PSBD Kab. Asahan ke-IV Tahun 2019 telah resmi ditutup.(yas)

Mungkin Anda juga menyukai