CALEG GOLKAR

Mobil Boks Tabrak Pemotor di Jalinsum Asahan, Pak Guru Tewas, Begini Kondisinya…

Mobil boks Colt Diesel BK 9909 XA yang terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Jupiter Z BK 5459 Q di kawasan Jalinsum Km 151-152 atau tepatnya di perkebunan karet, Dusun II, Desa Bunut Sebrang, Kecamatan Pulaubandring, Kabupaten Asahan pada Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 14.15 WIB. (ist/trb)

KISARAN (medanbicara.com)-Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Tumpal Silaen (55) tewas, setelah sepeda motor Jupiter Z yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil boks Colt Diesel BK 9909 XA, Kamis (5/3/2020).

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Budiono Saputro menjelaskan peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB itu, bermula ketika korban yang mengedarai motor bernopol BK 5459 QY, melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dari arah Kisaran menuju Medan.

Tepat di perkebunan karet, Dusun II, Desa Bunut Sebrang, Kecamatan Pulaubandring, Kabupaten Asahan, muncul mobil boks dari arah berlawanan, yang dikemudikan Agus (39), warga Dusun III Pasar VI, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kabupaten Deliserdang. Diduga mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak sepeda motor korban.

"Kecelakaan terjadi di Jalinsum Medan-Rantauprapat tepatnya di Km 151-152. Korban pengendara sepeda motor yang mengalami luka serius langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Manan Simatupang, Kisaran. Meninggal saat mendapat perawatan," kata Budiono, Kamis.

Sementara sopir mobil boks hanya mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut.

Begitu juga penumpang mobil boks sekaligus kernet, Muhammad Habibi Lubis (23), warga Jalan Letda Sujono, Gang Rambutan, Lingkungan IV, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan hanya mengalami luka ringan.

"Dua kendaraan yang mengalami kerusakan akibat terlibat kecelakaan telah diamankan petugas ke kantor Sat Lantas Polres Asahan," ucapnya.

Sementara seorang saksi mata, Gunawan menyebutkan bahwa sebelum terjadi kecelakaan sepeda motor yang dikendarai korban melintas pelan.

Sementara dari arah berlawanan mobil boks hendak memotong kendaraan di depannya tanpa memerhatikan sepeda motor korban.

"Bapak itu jalan pelan naik kereta. Yang mobil boks kencang. Pas mobil boks mau motong, mungkin nggak dilihatnya bapak itu. Sopir sempat banting stir, ngelakkan. Tapi terlambat dan nabrak bapak itu," ungkap Gunawan. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai