Plt Bupati Asahan Serahkan Keputusan Pengangkatan Dokter dan Bidan CPNS
KISARAN (medanbicara.com) – Pemerintah Kabupaten Asahan menyerahkan petikan Keputusan Bupati Asahan tentang Pengangkatan Dokter, Bidan PTT Kementerian Kesehatan menjadi Calon Pengawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan Tahun 2019, Kamis (22/08/19).
Penyerahan dilakukan langsung Plt Bupati Asahan H Surya BSc didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nazaruddin SH dan Kepala Dinas Kesehatan dr Aris Yudhariansyah, di Aula Melati Kantor Bupati Asahan.
Kepala BKD Asahan Nazaruddin SH dalam laporan mengatakan, tujuan diadakan pengangkatan CPNS, untuk mengisi formasi kosong dan merupakan salah satu bagian dari sistem manajemen kepegawaian negara.
Dijelaskan, jumlah pegawai tidak tetap (PTT) diangkat menjadi CPNS sebanyak 42 orang dengan formasi dokter, bidan terampil dan bidan pelaksana pemula.
Plt Bupati Asahan H Surya BSc mengatakan, pengangkatan dokter, bidan dari pegawai tidak tetap Kementerian Kesehatan menjadi CPNS merupakan tindak lanjut dari keputusan Presiden RI Nomor 25 Tahun 2018 tentang jabatan dokter, dokter gigi dan bidan sebagai jabatan tertentu dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 tahun.
Kemudian sesuai nota kesepahaman antara Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dengan Bupati Asahan Nomor HK.03.01/IV/175//2019 dan Nomor 04/PK/DINKES/2019 tanggal 7 Februari 2019 tentang pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan dari pegawai tidak tetap Kementerian Kesehatan serta peraturan ketentuan lainnya.
“Hari ini merupakan sejarah bagi saudari serta kebanggaan bagi keluarga saudari, karena sejak hari ini mulai menyandang status sebagai CPNS di lingkungan Pemkab Asahan. Karena itu diminta kepada saudari untuk benar benar melaksanakan tugas dan mentaati seluruh peraturan yang ada," pesan Surya.
Ia juga berharap seluruh CPNS melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan penuh rasa tanggung jawab, dedikasi tinggi, utamakan profesionalisme kerja, memelihara integritas dan wibawa pemerintah dengan senantiasa meningkatkan kualitas moral dan iman.
Selanjutnya, loyal kepada pimpinan dan cepat menyesuaikan diri, meningkatkan motivasi, etos kerja dan menghindari berbagai cobaan dan godaan negatif baik intern maupun di lingkungan masyarakat.(yas)
