CALEG GOLKAR

Dibacoki, Centeng Kebun Mandi Darah

STM HILIR (medanbicara.com) – Sri Ulianto Tambun (36) kini masih dirawat intensif di rumah sakit Grand Medistra, Lubuk Pakam.

Centeng kebun yang menetap di Dusun III Lau Gambir, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir ini menderita luka pada punggung dan kepala belakang akibat dibacok Melno Sembiring (28) di Jalan Umum Desa Lau Gambir Kecamatan STM Hilir. Menurut keterangan abang kandung korban, Ali Yunus Tambun (39) mengatakan, saat itu korban dibonceng Udin temannya dengan mengendarai sepedamotor Supra X 125, berniat mau pulang ke rumahnya usai bekerja sebagai centeng. Saat melintas disimpang Sinar Desa Lau Gambir, korban diikuti oleh Melno Sembiring. Saat melewati kawasan gelap, tiba-tiba Melno Sembiring membacok punggung dan kepala bagian belakang korban. Seketika darah segar mengucur deras dan korban terjatuh dari sepedamotor.

Tahu jika korban dibacok, Udin berteriak minta tolong. Sedangkan Melno Sembiring langsung melarikan diri usai membacok korban. Tanpa buang waktu, Udin melarikan korban ke Klinik terdekat. Namun melihat kondisi korban yang menderita luka cukup parah akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam

Korban pun merawat perawatan intensif dari tenaga medis. Punggung sebelah kiri korban mendapat 25 jahitan, punggung kanan 27 jahitan dan kepala bagian belakang mendapat 50 jahitan. ‘Kami tidak tahu apa masalahnya karena setahu kami, korban tidak pernah bermasalah di kampung,’ sebut Ali Yunus Tarigan sembari menambahkan jika peristiwa pembacokan adik kandungnya itu sudah dilaporkan ke Polsek Talun Kenas dengan nomor laporan : STPL/27/.a/VI/2017/Res DS/Sektor Talun Kenas tanggal 15 Juni 2017. Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya sudah memeriksa empat saksi. (Sup)

Mungkin Anda juga menyukai