Dishub Kota Gunungsitoli Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas

Gunungsitoli (medanbicara.com)- Pemerintah Kota (Pemko) Gunungsitoli melalui Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL), Jumat (10/2/2023).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Gunungsitoli, Meiman K Harefa, mengatakan manajemen rekayasa lalu lintas menjadi 1 arah dilakukan uji coba sementara.

Kebijakan ini ditempuh guna memperlancar arus kendaraan di Kota Gunungsitoli, meminimalisir kemacetan serta memperluas usaha ekonomi masyarakat.

Adapun sejumlah ruas jalan yang direkayasa itu dijelaskan Meiman K Harefa. Arus lalu lintas dari arah selatan Jalan Diponegoro menuju ke utara (kota) dialihkan melewati Jalan Pendidikan – Jalan Pelita – Jalan Karet – Simpang Meriam, bisa belok kiri ke Jembatan Nou menuju pusat kota dan bisa belok kanan arah ke Jalan Diponegoro menuju Pasar Terminal Lama dan seterusnya. 

“Ruas Jalan Pendidikan, Jalan Pelita dan Jalan Karet hingga ke Simpang Meriam serta Jalan .Diponegoro mulai dari Simpang Meriam hingga ke Jembatan Nou menuju pusat kota adalah Jalan 1 arah menuju ke arah utara atau pusat kota,” katanya.

Selanjutnya, Jalan Pelita bawah (Perguruan Pembda) menjadi 1 arah menuju Selatan hingga ke Simpang SD Tohia.

Kemudian. arus lalu lintas Jalan Diponegoro mulai dari Simpang Meriam menjadi 1 arah menuju Selatan, sampai dengan persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan Pendidikan.

Sedangkan, arus lalu lintas pada jalan lainnya antara lain Jl.Maena, Jalan Anggrek, Jalan Mawar, Jalan Pattimura dan lain-lain tetap seperti kondisi eksisting saat ini.

Ia mengatakan, uji coba rekayasa lalu lintas ini dilakukan selama 1 minggu hingga 2 minggu ke depan sembari dilaksanakan evaluasi.

Meiman mengimbau kepada seluruh pengemudi maupun pengendara agar memperhatikan rambu petunjuk dan larangan serta arahan petugas di lapangan. (St)

Mungkin Anda juga menyukai