CALEG GOLKAR

FKUB Kota Gunungsitoli Dialog Kerukunan Beragama

FKUB dialog kerukunan beragama (ist)

GUNUNGSITOLI (medanbicara.com)-Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Gunungsitoli menggelar dialog kerukunan beragama bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan tema “Kerukunan dan Keharmonisan Dalam Bingkai NKRI dan Pancasila” di Balai Eho Museum Pusaka Nias, Kota Gunungsitoli, Sabtu (19/20/2019).

Walikota Gunungsitoli yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Agustinus Zega membuka secara resmi kegiatan forum dialog kerukunan beragama FKUB.

Agustinus Zega menyampaikan pandangan pemerintah bahwa Kota Gunungsitoli adalah daerah yang heterogen terdiri dari berbagai etnis agama dan masyarakat tetap rukun terjalin sejak dulu dan terkait dengan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Kota Gunungsitoli.

Menurutnya, pemerintah berupaya tetap mengelola kemajemukan ini melalui dialog berkelanjutan. Bertujuan menggali pengalaman yang baik di masa lalu untuk dilestarikan.

“Menurut pandangan kami bahwa dalam membangun harmoni ini, perlu pendekatan politis, sosioligis, teologis dan juga pendekatan yuridis," kata Agus Zega.

Dialog kerukunan beragama tersebut sebagai narasumber terdiri dari Ephorus BNKP Pdt. Tuhoni Telaumbanua, perspektif Agama Islam dibawakan oleh Ketua MUI Gunungsitoli, Abdul Hadi dan dari Agama Budha oleh Tapak Wong. Bertindak sebagai Moderator Pdt. Bethel Ndraha. (sua)

Mungkin Anda juga menyukai