CALEG GOLKAR

Syah Afandin Terima Kunker Komisi VIII DPR RI, Ini yang Dibahas…

LANGKAT (medanbicara.com)- Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin,SH nenerima Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Jum’at 17 Februari 2023.

“Kami melakukan kunker resist di 3 tempat dan dilakukan semala 3 hari, hari pertama di Sumatera Utara yakni tepatnya Kabupaten langkat, yang ke dua di Balik Papan Kalimantan Timur dan ke tiga Labuan Bajo NTT.
Alhamdulillah telah menyelesaikan dengan baik dan berbicara dengan berbagai kementerian dan juga ada lembaga-lembaga yang pertama kementerian agama, yang kedua kementerian sosial yang ketiga saya lupa, tadi ya ada dari BNPB sebetulnya tadi ah ibu Nadira ya saya mohon maaf lupa kita berbicara juga dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, selain kementerian dan badan ini kita ada lembaga-lembaga lain sangat strategis yaitu badan pengelola keuangan haji yang hari ini kita disertai oleh Alexander karena ini hari Alexander, tapi kata Pak Bukhari itu jelek karena ini katanya jadi kan kita sambungkan sejujurnya kemudian dari Basarnas Pak Bupati dan hadirin yang berbahagia,” kata Ketua TIM Kunjungan DPR RI H.Marwan Dasopang.

Komisi VIII DPR RI sudah melakukan berbagai diskusi terutama di dalam penetapan APBN tahun 2023 di bidang Kementerian Agama dan juga hal yang sama di Kementerian Sosial.

Apakah di bidang sosial berjalan dengan baik, Komisi 8 mendorong untuk mencoba memberikan mengeluarkan bantuan PKH menjadi orang yang bisa tidak membutuhkan bantuan. Jika punya 10 juta penerima, mencoba memberikan bantuan rumah layak unik atau rumah sejahtera terpadu. Kalau masyarakat sudah dibantu rumah belum otomatis keluar dari kemiskinan. Paling tidak kita targetkan mulai 1 periode, minimal telah keluar 1 juta penduduk dari bantuan PKH.

Di bidang bencana, baru dikejutkan negara lain Turki dan Suriah. Maka karena itu alam yang tidak bisa dilawan itu harus bisa diantisipasi. Maka dari itu bidang bencana ingin menggeser masyarakat untuk melakukan antisipasi atau pengetahuan sejak dini tentang pengetahuan bencana. “Maka dari itu saya berharap bidang bencana bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat,” katanya.

Biaya haji Rp90,8 juta, dari situ menjadi tanggung jawab jamaah untuk membayar Rp49,8 juta sudah maksimal dari biaya pemerintah. Pemerintah mengusulkan Rp69,88 juta untuk biaya haji. DPR dan pemerintah melakukan kajian maka bisa ditetapkan menjadi Rp90,8 juta. Tahun lalu 98,2 sekian sekarang sudah 90,8. Kewajiban jamaah menjadi naik dari 39 menjadi 49,8 juta. Bantuan manfaat lebih besar dibandingkan yang di bayarkan jamaah besarnya 55 berbanding 45 maka kewajiban jamaah lebih besar. Adakah yang bisa menjadi batal dan rumit. Maka dengan rapat ini bisa diluruskan bagaimana tarif haji ini. Maka nanti bapak bupati, kemenag, akan membuat sosialisasi untuk haji.

Pergeseran sikap di masyarakat harus menjadi perhatian, terhadap perlakuan wanita dan anak. Sudah marak terjadi di lingkungan sekitar tentang pelecehan, bahkan tidak ada tempat yang terhindar dari maraknya pelecehan yang terjadi. Selain untuk melindungi institusi untuk melindungi anak-anak.

Syah Afandin menyampaikan bahwa sebelumnya sudah ada kunker DPR RI ke Kabupaten Langkat yang terjalin, pertama ada dari Komisi 2 DPR RI kemudian kemarin ada komisi 9 dan hari ini Alhamdulillah komisi 8 yang hadir.

“Kalau sudah anggota DPR datang berkah ini udah kami siapkan tadi makanya kalau abang tengok ada yang naik ke atas aku tanya sama orang nih apalagi mau kita usulkan cepat sedikit supaya bapak-bapak ini datang ada manfaatnya. Agar kedatangan bapak-bapak ini tidak sekadar berkunjung aja, serta mau menyerap aspirasi dari masyarakat Kabupaten Langkat, katanya.

“Saya perlu menyampaikan bahwa banyak usulan yang sangat kami harapkan untuk bisa disampaikan pada Bapak/Ibu DPR RI, ada Rumah Sejahtera terpadu saya nggak tahu apakah memang rumah ini program, ini sudah berjalan atau belum. Kalau belum harapan kami kalau bisa langkah usulan. Kita berharap karena di sini jumlah penduduknya banyak tentu permintaannya juga banyak paling tidak 2,000 unit bisa ditempatkan di Kabupaten Lamgkat,” katanya.

“Kemudian kita berharap ada kartu Indonesia sehat (KIS) dengan jumlah penduduk yang saya sudah sampaikan tadi. Kami berharap adanya kartu Indonesia sehat ( KIS ) 200 ribu. Kami mengucapkan terima kasih karena di langkat sudah menerima kurang lebih 420.000 jiwa tapi kalau kita hitung persentasi itu masih sekitar 30% dari jumlah penduduk maka kami berharap agar ada penambahan lagi sekitar 200 ribu,” katanya.

Syah Afandi, juga menyampaikan untuk pendamping PKH, dikasih modal untuk usaha ya kalau boleh dapat orang itu modal ini kan bisa untuk mengembangkan usaha nanti kalau dia maju bisa mandiri, enggak usah dikasih gaji pun enggak apa-apa asal modalnya dikasih. Kadi para pendamping PKH udah saya tanya, jika mereka dikasih modal untuk usaha mereka tidak digaji juga tidak apa-apa,” ungkapnya.

“Selanjutnya yang ingin saya sampaikan, tentang jembatan yang ada di Binge disitu ada tempat Wisata Rumah pohon dan banyak peluang untuk wisata yang masuk, kami berharap jembatan ini di bangun karena wisata ini sangat strategis tempatnya bisa menuju ke Brastagi kurang lebih 40 menit,” katanya.

jadi tadi disampaikan oleh Pak Bupati ada beberapa bantuan yang juga disampaikan untuk Kabupaten Langkat ini antara lain tadi ada untuk bantuan sosial terkait dengan atensi yang sebesar 214,4 juta, ada juga terkait dengan bencana alam. Kementerian Sosial di tahun 2022 ini juga alhamdulillah memberikan bantuan terkait dengan sembako ini cukup besar ya 40,5 miliar termasuk juga untuk subsidi BBM ini tercatat di kami untuk November Desember saja tercatat 9 miliar. Jadi Alhamdulillah ini semuanya berkat dukungan dari Komisi 8 DPR sebagai mitra kita. Nah tadi terkait dengan permohonan dari bapak bupati untuk RST (Rumah sejahtera Terpadu) tentu ini akan menjadi masukan bagi kita terkait jumlahnya. Ya tentu saja kami akan sependapat kalau didukung oleh DPR nanti penganggarannya,” katanya.

Bantuan bencana dari Kementerian Sosial Republik Indonesia senilai Rp 385809.800 dan juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan potensi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk cluster anak. Irwansyah Cluster Lansia, Ibu Kalinam, Bapak Amarudin kloter rentan, Ibu Eva Wahyuni, Ibu Suzanna, Muhammad Arifin dengan total Rp214418.500.

Penyerahan bantuan dari BNPB akan diterima oleh Plt Bupati Langkat berupa trailer tangki air dan selanjutnya masih dengan bantuan dari BNPB dari DPR RI diberikan kepada BPBD Provinsi Sumatera Utara, yang pada kesempatan ini hadir bersama Kabid RR Bapak Rudi akan diserahkan oleh Ketua Tim Komisi 8 DPR RI, dan selanjutnya bantuan dari BPKH badan untuk mengolah haji, badan pengelola keuangan haji Sumatera Utara, yaitu program kemaslahatan ruang kelas baru Madrasah Aliyah swasta Stabat diberikan kepada Bapak Syekh Madi SPd, Kepala Sekolah Al Maksum Stabat bantuan dari DPR RI kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara diberikan secara simbolis kepada Bapak Arnold Napitupulu, yaitu berupa voucher bantuan rehab ruang kelas terdampak gempa pada SMP TK Mentari Tapanuli Utara sebesar 200 juta rupiah.

Batuan alat musik sekolah minggu Budha Dimas Buddha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, yaitu diberikan kepada Bapak Pujianto sebesar Rp100 juta, batuan Operasional Sekolah Minggu Budha dimas budha Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara diberikan kepada saudara Afrika yaitu sebesar Rp9 juta.

Pada kesempatan ini kepada bapak di SPD kepada Bapak Hari Alexander Anggota Badan Pelaksana BPKH penyerahan cenderamata dari Komisi 8 DPR RI diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Langkat diterima oleh Pelaksana Tugas Bupati Langkat.

selanjutnya penyerahan bantuan Rp60 juta rupiah yang nantinya akan diserahkan kepada bapak Ilyas Siregar. Serta juga kepada Bapak Gusri Hanafi, selanjutnya bantuan dari Republik Indonesia diberikan kepada Pesantren senilai 50 juta rupiah.

Turut hadir
-H.Marwan Dasopang Ketua TIM Anggota DPR RI Fraksi PKB (Sumut II)
-MY Esty Wijayati Anggota DPR RI Fraksi PDI (DIY)
-I Komang Koheri, SE Anggota DPR RI Fraksi PDI (Lampung)
-M.Saleh, SE Anggota DPR RI Fraksi PG (Bengkulu)
-Drs.Hasan Basri Agus, MM Anggota DPR RI Fraksi PG (Jambi)
-Dra.Hj.Idah Syahidah Rusli Habibie,MH Anggota DPR RI Fraksi PG (Gorontalo)
-M.Husni, SE Anggota DPR RI Fraksi Gerindra (Sumut I)
-Dra.Delmeria Anggota DPR RI Fraksi Nasdem (Sumut II)
-H.Maman Imanul Haq Anggota DPR RI Fraksi PKB (Jabar IX)
-Dr.Ir.H.Nanang Samodra, KA, M.Sc. Anggota DPR RI Fraksi Demokrat (NTB II)
-K.H.Buchory Yusuf,Lc, MA
-Anggota badan pelaksana BPKH Harry Alexander
-Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos RI Drs.Edi Suharto, M.Sc,PHD
-Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama RI Prof.Dr.H.H.Iman Latif, MA, PHd.
-Sekda Langkat Amril,S.Sos,MAP
-Kepala BPKAD Drs. M. Iskandarsyah.
-Kadis Kominfo H. Syahmadi, S.Sos, M.SP.
-Kadis Sosial Taufiq Rieza,S.STP
-Kadis PPKB dan PPA dr.Sadikun Winanto
-Kakan Kemenag.
-Tamu undangan yang hadir. (Apr)

Mungkin Anda juga menyukai