CALEG GOLKAR

Mobil Box Tabrak Kereta, 1 Tewas dan 1 Kritis

SERDANGBEDAGAI (medanbicara.com) –Mobil Box plat BK 8419 AC muatan kerupuk tabrak pengendara kereta GL15 plat BL 5123 UO. Akibatnya pengendara kereta tewas di tempat (TKP), sedangkan yang dibonceng kritis kemudian oleh petugas Lantas Polres Sergai korban dilarikan ke RSUD Sultan Sulaiman, di Sei Rampah.
Peristiwa tragis itu terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum), KM.53-54, persisnya di depan pintuk tol, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (20/7/2017) sekitar 10.50 WIB.
Informasi yang diperoleh koran ini, sopir mobil box, Indra Ikhsan (36) bersama kernetnya, M. Taufik (24) keduanya warga Medan, mereka datang dari arah Medan menuju Indrapura.
Sebelum kejadian, sopir mobil box berusaha mendahului kendaraan yang berada didepannya.Akan tetapi, sesampainya dilokasi muncul kereta yang dikendarai korban, Suriadi (45) yang berboncengan dengan Juliono (66) keduanya warga Desa Sidodadi, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang.
Diduga karena kerasnya benturan, Suriadi mengalami luka dibagian kepala mengeluarkan darah,dada memar, dan kaki patah sehingga tewas dilokasi (TKP), sedangkan Juliono mengalami patah kaki kanan, dan tangan kondisinya masih kritis.
Menurut sopir, mereka membawa muatan kerupuk yang akan di antar ke Indrapura. Sementara itu, ditempat kejadian petugas Polantas Polres Sergai yang berada dilokasi segera mengevakuasi korban ke RSUD Sultan Sulaiman dan mengamankan kendaraan ke Satlantas Polres Sergai.
“Pas disitu muncul kereta dan terjadilah tabrakan. Mungkin dia (kereta) menabrak bagian samping mobil dan terhempas,” bilang sopir mobil box yang telah memiliki tiga anak tersebut kepada medanbicara.com ini saat diperiksa di Unit Laka Satlantas Polres Sergai.
Sementara itu, Kanit Laka Satlantas Polres Sergai, Ipda S Pangaribuan mengatakan kepada medanbicara.com bahwa, dilokasi yang sama, kemarin pagi truk kontiner terguling karena menghindari tabrakan dengan bus, namun dengan kecelakaan ini tidak ada kaitannya, sebutnya.
“Korban yang dibonceng Juliono masih dirawat, sedangkan pengendara kereta yang tewas masih dikamar jenazah RSUD Sultan Sulaiman guna menunggu pihak keluarganya. Beruntung meskipun ponsel korban tidak ada, tetapi berhasil dihubungi melalui alamat KTP korban yang dihubungi rekan media ke daerah asalnya dan kebetulan memiliki keluarga disana,” bilang kanit.
Kemudian, sambungnya, setelah dihubungi melalui telepon seluler pihak keluarga mengetahui peristiwa kecelakaan yang menimpa korban. Kasus kecelakaan ini sedang kita tangani dan kedua kendaraan sudah diamankan guna proses penyidikan, tandas Pangaribuan.(aef)

Mungkin Anda juga menyukai